FPKIB Soroti Kasus Ibu Hamil Meninggal di RSUD Nganjuk

hearing
Suasana rapat hearing di DPRD Nganjuk, membahas pelayanan kesehatan rumah sakit di Nganjuk (9/3/2016)
matakamera, Nganjuk - Forum Peduli Keselamatan Ibu dan Bayi (FPKIB) Kabupaten Nganjuk, menyoroti dugaan buruknya pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nganjuk. Khususnya pasca meninggalnya seorang pasien ibu hamil bernama Pariem, 32, dan bayinya, warga Dusun Pagaran, Kelurahan Ganung Kidul, Kecamatan Nganjuk awal Februari lalu. Kasus itu sempat membuat masyarakat resah dan khawatir akan mendapatkan pelayanan buruk di rumah sakit milik pemerintah ini.
Pada 10 Maret 2016 kemarin, FPKIB mengadukan kasus tersebut ke Komisi D DPRD Nganjuk, yang kemudian langsung disambut dengan rapat dengar pendapat. Wakil rakyat pun langsung memanggil Kepala Dinas Kesehatan Nganjuk, Direktur RSUD Nganjuk dan RSUD Kertosono, untuk menjelaskan kasus yang menimpa Almarhumah Pariem.
Direktur RSUD Nganjuk Ahmad Noeroel Cholis dalam laporannya di depan komisi D dan FPKIB menjelaskan, pihaknya siap melakukan perbaikan layanan dan mengevaluasi Standart Pelayanan Operasional setelah kasus ini."Intinya kami siap mencari solusi terbaik agar layanan kesehatan semakin baik," ujar pria yang juga menjabat Plt RSUD kertosono ini.
Karyo, Ketua Komisi D mendesak agar sistem layanan pasien di RSUD segera diperbaiki sehingga masyarakat tidak dirugikan "Pihak rumah sakit kami panggil untuk mencari solusi bersama, agar layanan  kesehatan semakin baik dan tidak ada korban lagi," ujar politisi Partai Golkar ini.
Kepala Dinas Kesehatan Nganjuk Sugeng menambahkan, pasca kematian Pariem beberapa waktu lalu, pihaknya telah melakukan audit tentang kematian ibu akibat melahirkan ( maternal). “Kami berjanji akan berkordinasi dengan rumah sakit demi layanan yang lebih baik,"ujarnya usai memenuhi panggilan DPRD Nganjuk.
Imron, Anggota Komisi D DPRD Nganjuk yang juga turut hadir dalam pertemuan berjanji akan menindaklanjuti koordinasi dengan pihak-pihak terkait, agar layanan RSUD Nganjuk semakin baik. “Siap kita akan kawal terus,” imbuh legislator dari Partai Persatuan Pembangunan Pembangunan ini.
M. Roissudin, Kordinator Bidang Advokasi FPKIB Nganjuk mengatakan, forumnya yang beranggotakan gabungan dari berbagai ormas seperti Muhammadiyah, NU, Fatayat,Aisyiyah, GP Anshor, GPN, WCC, KPAD, dan ormas kepemudaan lain di Nganjuk ini memang fokus di bidang kesehatan dan prioritas menekan angka kematian ibu-bayi. Melalui pendampingan oleh kader-kader yang tersebar di seluruh kecamatan, forum ini telah banyak membantu layanan kesehatan ibu hamil."Kami fokus untuk pendampingan Ibu hamil agar mendapatkn layanan yang layak," ujar Pria yang juga ketua DPD Gerakan Pemuda Nusantara Nganjuk ini. (ro)


Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System