Kampung Bunga Gunungsari, Surga Penggemar Foto Selfie di Kota Wisata Batu

seorang petani bunga sedang menyemprot Bunga Peacock di Desa Wisata Bunga Gumur, Gunung Sari, Batu. (Photo : Wimba)
matakamera, Batu - Kota Batu sebagai destinasi wisata paling utama di Jawa Timur menyimpan aneka ragam suguhan wisata alam dan pertanian. salah satunya, wisata kebun bunga yang terletak di Desa Gunung Sari, Kecamatan Bumiaji. di tempat ini, wisatawan baik dari dalam Kota Batu sendiri maupun dari luar daerah, bahkan manca negara, bisa menikmati sensasi kesejukan udara, keindahan pemandangan dan kesempatan untuk memetik beraneka macam bunga yang cantik-cantik. selain itu lokasi ini juga sering digunakan para wisatawan untuk berfoto selfie.
Untuk menjangkau kawasan wisata ini sangatlah mudah. Lokasinya berada di antara perbukitan gunung Panderman, Gunung Banyak dan Gunung Arjuno, yang bisa ditempun melalui jalur Pujon-Batu melewati perempatan Pesanggrahan.
Selain bunga peacock, desa ini juga merupakan desa pemasok bunga mawar potong terbesar di seluruh Indonesia. Bahkan, mawar potong ini dikirim sampai ke Semarang, Bandung, Jakarta, dan Bali.
Yang juga menjadi ciri khas dan andalan desa wisata Gunungsari, adalah yang menawarkan Petik Mawar Presto atau Mawar Tanpa Duri Wisata petik bunga mawar unik, aman dan mengasyikkan untuk penyuka bunga mawar tanpa takut tertusuk durinya.
Selain tanpa duri, bunga mawar potong yang di tanam di daerah kota wisata Batu memang terkenal dengan batangnya yang panjang, dan kuat sehingga cocok untuk dijadikan dekorasi karena tahan lama.
Harga tiket masuk wisata potong mawar sangat terjangkau, yaitu sebesar Rp.10 ribu per orang, dan setiap tangkai bunga mawar yang kita petik akan dikenakan biaya tambahan Rp.3.000 per tangkai.
Di dalam hamparan kebun bunga mawar yang sangat luas, wisatawan dapat memetik sendiri bunga mawar dan membawanya pulang sebagai souvenir. Selain itu, tempat wisata berbasis alam perkebunan ini juga menjual bibit bunga mawar dalam polybag.
Jenis mawar potong yang ditanam petani di desa ini ada beberapa macam. Jenis mawar lokal unggulan dinamakan mawar Pergiwo Pergiwati dengan warna merah tua dan merah muda. Selain itu mawar jenis Holland juga banyak dijumpai dengan warna yang indah seperti merah tua, merah, putih tissue, putih salju, pink, pink tua, salem, oranye dan lain sebagainya yang berasal dari berbagai macam varietas diantaranya Cerry Brandy, Havalan, Luciana, Marbel, Red Holland serta masih banyak lagi varietas yang sedang dan akan dikembangkan.(wa)

Fotografer : Wimba Anandita
Instagram : anandita_wimba
Facebook : Wimba Anandita

 
Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System