Serasa Zaman Perjuangan, Siswa dan Guru SD Ngetos Kenakan Baju Adat Jawa saat Upacara Hardiknas

Hardiknas Nganjuk
Suasana berbeda dan unik terasa saat Upacara Peringatan Hardiknas di SDN Ngetos 3, Nganjuk, karena seluruh guru dan siswa memakai busana adat Jawa
matakamera, Nganjuk - Siswa dan guru dengan balutan busana adat tradisional Jawa, ketika mengikuti Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Lapangan SDN Ngetos 3, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Senin 2 Mei 2016. Karena berbeda dari upacara biasanya, suasana upacara pagi itu sekilas mirip upacara-upacara bendera yang digelar di masa lampau, yakni ketika Indonesia masih dalam era perjuangan melawan penjajah.
Kepala Sekolah SDN Ngetos 3 Dra. Sri Rejeki Ningwulan menyampaikan, ada tujuan mendalam di balik tampilan unik para guru dan siswa dalam balutan busana adat Jawa. Antara lain, agar para siswa bisa mengenali dan akrab dengan warisan adat budaya mereka sendiri. Selain itu, juga untuk mengenang jasa para pahlawan terdahulu, termasuk para pahlawan di bidang pendidikan seperti Ki Hajar Dewantara. "Acuannya surat edaran yang dikeluarkan pemerintah, melalui Disdikpora Nganjuk," kata Sri.
Staf Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kemendikbud Dany Brahmantyo mengatakan bahwa penggunaan pakaian adat dalam upacara kali ini merupakan instruksi Mendikbud Anies Baswedan. Hal itu sebagai simbol bahwa pendidikan merupakan bagian dari kebudayaan yang beragam.
"Upacara Hardiknas kali ini mewajibkan semua peserta menggunakan pakaian adat karena kami ingin meningkatkan awareness tentang beragamnya kebudayaan di Indonesia," ujar Dany.(ab)

Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System