Proyek Bendungan Raksasa Semantok di Nganjuk Batal Dimulai Tahun Ini

waduk semantok nganjuk
Gambar masterplan Waduk Semantok yang dirilis Bappeda Pemprov Jatim. Saat ini prosesnya masih pada tahap menyelesaikan ambil alih lahan hutan yang dikelola Perhutani Nganjuk dan lahan rumah-rumah warga.(matakamera.net/istimewa)
Senin 31 Oktober 2016

matakamera, Nganjuk - Megaproyek Waduk Semantok yang rencananya dibangun di wilayah hutan Desa Tritik dan Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, dipastikan tidak bisa dimulai tahun 2016 ini. Pasalnya, saat ini sudah mendekati akhir tahun anggaran. Namun demikian, pihak Pemkab Nganjuk sebagai salah satu pelaksana megaproyek tersebut menjamin bahwa proyek akan dilanjutkan kembali pada tahun anggaran 2017 mendatang.

Hal itu seperti diungkapkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Nganjuk Bambang Eko Suharto, pada 31 Oktober 2016. Menurutnya, proyek waduk yang besarnya diperkirakan tiga kali Waduk Kali Bening di Saradan Madiun itu bukannya gagal dilaksanakan, melainkan hanya ditunda pengerjaan fisiknya mulai 2017. Megaproyek tersebut menurut Bambang direncanakan menelan anggaran Rp 1,2 triliun yang berasal dari APBN.

Lebih lanjut Bambang menjelaskan, bahwa penundaan itu lebih kepada perrtimbangan teknis waktu, yakni agar pelaksanaan lelang tidak tergesa-gesa. "Kita tunda hingga awal tahun depan lantaran sekarang mendekati tutup tahun," ungkapnya.

Di luar itu, Bambang tidak menampik terkait temuan kajian tim ahli  maupun tim teknis, yang menyebutkan bahwa ada sedikit evaluasi karakteristik tanah lokasi proyek yang merupakan hutan milik Perum Perhutani tersebut. Menurut kajian, tanah jika dikeruk dipastikan tidak akan mampu menampung air karena terus merembes. "Untuk itu hasil dari kajian awal di wilayah bendungan hanya akan dikeruk sedalam satu meter, sementara untuk bagian tepi bandungan dicarikan tanah lain sebagai bendungannya," urai mantan Inspektur Inspektorat Nganjuk ini.

Sementara itu pada Selasa pagi 1 November 2016, sejumlah warga Desa Sambikerep Kecamatan Rejoso, dijadwalkan melakukan pertemuan di balai desa setempat dengan melibatkan pihak dewan maupun Bappeda. Pertemuan ini guna melakukan sosialisasi relokasi warga terkait adanya proyek tersebut. (ab)

(Panji LS)







   
Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System