Wanita asal Grogol Kediri Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kedungombo Tanjunganom

mayat wanita muda yang ditemukan penuh luka senjata tajam di Dusun Bulurejo, Desa Kedungombo, Tanjunganom, Nganjuk, dilaporkan merupakan warga Desa Sonorejo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri. Diduga kuat dia adalah korban kekerasan atau pembunuhan (matakamera.net)

matakamera, Nganjuk - Rabu malam 26 Oktober 2016, warga di sekitar jembatan gantung Dusun Bulurejo, Desa Kedungombo Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk, Jawa Timur, digemparkan oleh penemuan mayat wanita muda yang diduga kuat merupakan korban pembunuhan. Saat ditemukan, kondisinya cukup mengenaskan bersimbah darah, akibat luka tusukan senjata tajam di sejumlah bagian tubuh.

Selain itu, kondisinya dalam keadaan setengah telanjang karena celana dan pakaian dalamnya seperti tampak dilucuti oleh seseorang. Penemuan mayat yang awalnya belum diketahui identitasnya itu bermula dari laporan Fajar, 30, seorang pria asal Desa Banjaranyar, Kecamatan Tanjunganom, yang malam itu mengaku sedang memancing di dekat lokasi, sekitar pukul 21.30. "Dia (Fajar) sempat mendengar suara teriakan wanita minta tolong dari kejauhan," ujar salah satu anggota kepolisian di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

foto semasa hidup Nur Koni'ah alias Konik,wanita 28 tahun asal Desa Sonorejo, Kecamatan Grogol, Kediri, yang ditemukan tewas bersimbah darah di Nganjuk Rabu malam 26 Oktober 2016 (matakamera.net/foto : istimewa)

Fajar kemudian bergegas berlari mendatangi asal suara. Saat itu dia dilaporkan sempat berpapasan dengan pria misterius mengendarai sepeda motor yang tampak panik. Khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan, Fajar pun langsung melapor kepada Kepala Desa (Kades) Banjaranyar Samsul dan diteruskan ke Kades Kedungombo Hariono. Informasi itu akhirnya sampai di telinga polisi yang akhirnya mendatangi lokasi dan menemukan jenazah wanita bersimbah darah.

Usai visum luar, jenazah wanita itu kemudian dievakuasi ke Instalasi Forensik RS Bhayangkara Nganjuk. Hingga Kamis pagi 27 Oktober 2016, tim Polsek Warujayeng dan Unit Identifikasi Polres Nganjuk menemukan petunjuk identitas wanita tersebut ternyata bernama Nur Koni'ah, 28 tahun, janda dua anak asal Desa Sonorejo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Warujayeng Kompol Edy Hariadi menjelaskan, bahwa sampai saat ini pihaknya masih mendalami penyelidikan atas penemuan mayat wanita penuh luka tusukan tersebut. Di sekitar TKP polisi mengamankan sebilah pisau stainless yang patah menjadi dua bagian, sandal milik korban, serta masker milik korban yang kemudian oleh petugas dijadikan sebagai barang bukti. “Terdapat 7 luka tusukan di dada depan, 2 tusukan di punggung, serta 1 tusukan di lengan bahu korban,” pungkasnya. Edy tak menampik, bahwa jenazah diduga sebagai korban kekerasan yang menyebabkan hilangnya nyawa.(ab)

(Panji Lanang Satriadin)

Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.