Dua Kampung di Nganjuk Krisis Air Bersih, Warganya Kirim Surat ke Bupati

nganjuk
Foto kondisi warga Sendanggogor yang mengalami krisis air pada September 2016 lalu. Tahun ini, kirisis serupa kembali terjadi sehingga warganya lagi-lagi harus berkirim surat meminta bantuan Bupati Nganjuk (matakamera/dok)
Ahad 27 Agustus 2017 ||
by Panji Lanang Satriadin

matakamera, Nganjuk – Kemarau tahun ini, krisis air kembali melanda dua dusun terpencil Desa Ngepung, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk. Sampai-sampai, ratusan warganya lewat kepala desa berkirim surat kepada Bupati Nganjuk Taufiqurrahman, agar mau memberi bantuan air bersih.

Dua kampung itu masing-masing Dusun Sendanggogor yang dihuni sekitar 180 kepala keluarga (KK) dan Dusun Jomblang sebanyak 200 KK.

Sumur-sumur di wilayah setempat sudah kering-kerontang. Sejumlah warga bahkan nekat berjalan kaki berkilo-kilometer sambil membawa pikulan ember, untuk mendapatkan air bersih dari sumber air di dalam hutan, atau di kampung lain yang masih memiliki cadangan air.

Karena kondisinya dari hari ke hari semakin parah, pada Jumat 25 Agustus 2017 kepala desa (kades) setempat mengirim surat permohonan bantuan air bersih kepada Bupati Nganjuk. Surat itu lalu ditembuskan kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nganjuk Soekonjono di hari yang sama

Sayangnya, Pemkab Nganjuk melalui BPBD sampai Ahad 27 Agustus 2017 belum bisa memastikan kapan jadwal tercepat untuk bisa menerjunkan tim dropping air ke lokasi.

Menurut Soekonjono, pihaknya pada Senin 28 Agustus 2017 masih harus mengajukan draf masa tanggap darurat kekeringan dan anggaran kepada Bupati Nganjuk. "Kami upayakan secepatnya," ucap Soekonjono.

Untuk diketahui, Dusun Sedang Gogor dan Jomblang hampir setiap tahun memang langganan krisis air bersih. Hal itu karena lokasinya yang berada di kawasan bukit gersang di pinggiran Kecamatan Lengkong, yang berbatasan dengan Desa Perning, Jatikalen.

Sampai saat ini, belum ada upaya permanen Pemkab Nganjuk untuk mengatasi permasalahan tersebut, selain dropping air setiap datang musim kemarau.(ds/ab/2017)
Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System