Kabupaten Nganjuk Berstatus Darurat Kekeringan, Seperti Ini Kondisinya ..

nganjuk
Warga Dusun Sendang Gogor, Desa Ngepung, Kecamatan Lengkong, antri mendapatkan air bersih yang didropping oleh petugas BPBD Nganjuk (matakamera/foto : pusdalops nganjuk)
Rabu 13 September 2017 ||
by Panji Lanang Satriadin

matakamera, Nganjuk - Bupati Nganjuk Taufiqurrahman telah menetapkan status tanggap darurat bencana kekeringan bulan ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nganjuk pun setiap hari mulai melakukan pengiriman tangki-tangki air bersih, ke sejumlah wilayah yang sudah mengalami krisis air.

Sejak pertengahan Agustus 2017, krisis air bersih sudah terjadi di Dusun Sendang Gogor dan Dusun Jomblang, Desa Ngepung, Kecamatan Lengkong. Disusul kemudian Desa Karangsemi, Kecamatan Gondang.

Kepala BPBD Nganjuk Soekonjono mengungkapkan, diperkirakan puncak kekeringan pada pertengahan Oktober 2017. Sementara ini ada dua desa di dua kecamatan yang setiap harinya telah menerima pasokan air dari BPBD bekerjasama dengan PDAM.

nganjuk
Warga Desa Ngepung yang mengalami kekeringan secara rutin berkumpul di lokasi tandon tempat bantuan air disalurkan (matakamera/ist)
Dua dusun di Desa Ngepung misalnya, rata-rata per hari mendapat kiriman bantuan air sampai 30 ribu liter. “Kondisinya benar-benar kering. Kalaupun masih ada sisa air sumur, rasanya asin dan tidak bisa diminum,” ujar Soekonjono.

Selain BPBD Nganjuk, tim Sabhara Polres Nganjuk pada 6 September 2017 lalu menerjunkan mobil water cannon, untuk menyalurkan air bersih di Dusun Jatisari, Desa Ngangkatan, Kecamatan Rejoso. Di desa ini sejumlah warganya juga kehabisan air bersih, sehingga harus antri dengan membawa ember atau jeriken.

nganjuk
Kapolres Nganjuk AKBP Joko Sadono ikut terjun langsung menyalurkan bantuan air bersih, di Desa Karangsemi, Kecamatan Gondang, 13 September 2017 (matakamera/humas polres nganjuk)
Pada musim kemarau tahun lalu, titik rawan krisis air di Kabupaten Nganjuk meliputi Kecamatan Pace, Kecamatan Jatikalen hingga Kecamatan Ngluyu.

Sementara itu, masa darurat kekeringan di musim kemarau ini juga membawa dampak seringnya kasus kebakaran hutan, di wilayah Kabupaten Nganjuk. Yang terbaru pada 12 September 2017, di mana lahan hutan jati di Desa Sudimoroharjo, Kecamatan Wilangan, seluas sekitar 1 hektare hangus.

Insiden ini adalah yang kedua kalinya, di hutan yang dikelola Perum Perhutani KPH Nganjuk tersebut. Angin kencang membuat api cepat menyeba, sehingga membuat petugas dari TNI, Polri, Polhut dan warga setempat sempat kesulitan melakukan pemadaman.

nganjuk
Petugas gabungan berjibaku memadamkan titik api yang membakar kawasan hutan di Kabupaten Nganjuk (matakamera/dok)
Lokasi kebakaran berada di petak 54 E BKPH Bagor. Suwito, petugas Perhutani Nganjuk mengungkapkan, kebakaran diduga ulah oknum tidak bertanggung jawab yang sengaja melakukan pembakaran untuk perburuan hewan liar. Asap kebakaran juga sempat menggunggu pengguna jalan yang melintas di sekitar lokasi. (ds/ab/2017)

Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System