Ke Makam Gus Dur dan Bung Karno, Panglima TNI Bicara Soal Film G 30S/PKI

gatot
Jenderal Gatot saat diwawancarai wartawan, dalam rangkaian kunjungan ziarahnya di Jawa Timur, Senin 18 September 2017 (matakamera/ist)
Senin 18 September 2017 ||
by Rifa'i Abror

matakamera, Jawa Timur - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo berziarah ke makam prklamator dan pahlawan kemerdekaan, yakni makam presiden pertama RI sekaligus proklamator Ir. Soekarno di  Kota Blitar, Jawa Timur, Senin 18 September 2017.

Namun sebelum ke Blitar, Panglima bersama rombongan didampingi Gubernur Jawa Timur Soekarwo terlebih dahulu melakukan ziarah ke makam presiden ke-4 RI KH. Abdurahman Wahid di Ponpes Tebu Ireng, Kabupaten Jombang.

Gatot Nurmantyo mengatakan, ziarah ke makam pahlawan kemerdekaan ini dalam rangka memperingati HUT ke-72 TNI. Di samping itu juga untuk memberi teladan kepada anak-cucu, sekaligus contoh bagi generasi muda bangsa  sebagai penerus  bangsa Indonesia.

“Kalau suatu bangsa tidak menghargai akan sejarah, mau jadi apa negara ini. Negara yang besar adalah negara yang mau menghargai para pahlawan dan mau tahu serta selalu mau belajar akan sejarah. Sebab, sejarah adalah catatat perjalanan hidup suatu bangsa. Untuk itu, jangan pilih-pilih kalau ingin menghargai para pahlawan dan juga sejarah,” tegas Panglima.

Mantan Pangdam V Brawijaya ini menambahkan, generasi muda tidak tahu dan tidak kenal siapa para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan bangsa Indonesia. Untuk itu, tugas pimpinan dan sebagai orang tua mengenalkan, memberitahu serta memberikan tauladan yang baik.

Dengan demikian, generasi muda bangsa Indonesia akan tumbuh dan berkembang menjadi anak serta orang yang mempunyai jiwa pejuang dan menghargai para pahlawan yang telah berjuang untuk negeri ini.

Jenderal Gatot : Nobar Film G 30 S/PKI Itu Perintah Saya

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo rupanya tidak ambil pusing atas polemik pemutaran film G30S/PKI di lingkup internal institusinya. Dia menegaskan acara nonton bareng film kontroversial itu memang perintahnya.

"Iya itu memang perintah saya, mau apa? Yang bisa melarang saya hanya pemerintah," kata Jenderal Gatot usai ziarah di Makam Bung Karno.

Gatot menyatakan Mendagri sudah mengizinkan dia memerintahkan seluruh anggotanya menonton film garapan era Orde Baru tersebut. Saat ditanya mengenai materi film itu masih menjadi polemik, Gatot mengatakan menonton film tersebut merupakan upaya meluruskan sejarah.

"Biarin aja, saya nggak mau berpolemik. Ini juga upaya meluruskan sejarah. Saya hanya ingin menunjukkan fakta yang terjadi saat itu. Karena anak-anak saya, prajurit saya, masih banyak yang tidak tahu," jelasnya.

Menurut Gatot, bahkan Presiden Sukarno sendiri pernah memberi pesan untuk tidak melupakan sejarah. "Sejarah itu jangan mendiskreditkan. Ini hanya mengingatkan pada anak bangsa, jangan sampai peristiwa itu terulang. Karena menyakitkan bagi semua pihak. Dan korbannya sangat banyak sekali," ucapnya.

Rencana TNI menggelar acara nonton bareng film G30S/PKI memang menjadi polemik. Ada yang menilai film itu tak pantas ditonton lagi. Namun ada juga yang mendukung rencana TNI sebagai upaya mengingatkan sejarah kelam bangsa ini.(abr/ab/2017)

Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System