 |
| Pangdam Mayjen TNI Arif Rahman (dua dari kiri), Plt Bupati Nganjuk Abdul Wachid Badrus (tengah), dan Dandim Nganjuk Letkol Arh Sri Rusyono, berjalan menyusuri Alun-Alun Nganjuk menuju Masjid Agung Baitussalam, untuk menunaikan Solat Asar berjamaah, Selasa sore 21 November 2017 (matakamera/foto : Kodim Nganjuk) |
by NW Nugraha
matakamera, Nganjuk – Panglima Kodam (Pangdam) V Brawijaya Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Arif Rahman melakukan kunjungan singkat ke Pendopo Kabupaten Nganjuk pada Selasa sore, 21 November 2017.
Tiba sekitar pukul 14.45 WIB, Sang jenderal beserta rombongan disambut oleh Plt Bupati Nganjuk Abdul Wachid Badrus, Dandim 0810/Nganjuk Letkol Arh Sri Rusyono, Kapolres Nganjuk AKBP Joko Sadono hingga Kepala Kejari Nganjuk Asis Widarto.
Di tengah kunjungan, Mayjen Arif sempat membuat pernyataan khusus di hadapan wartawan, terkait Pilkada Serentak 2018, baik itu Pilbup Nganjuk maupun Pilgub Jawa Timur yang pelaksanaannya digelar bersamaan, pada 27 Juni 2018 mendatang.
Sesuai wewenangnya sebagai Pangdam, Mayjen Arif memastikan bahwa seluruh prajurit TNI, khususnya di Kabupaten Nganjuk tidak akan memihak, melainkan ikut menjalankan fungsi menjaga keamanan dan kelancaran Pilkada, bersama Polri dan elemen aparat lain. “TNI harus netral di Pilkada,” ujar sang jenderal.
Sebelum bertolak ke Surabaya, Pangdam sempat melaksanakan Solat Asar berjamaah di Masjid Agung Baitussalam, di barat Alun-Alun Nganjuk.(nw/ab/2017)
0 komentar:
Post a Comment