Whatsapp Terancam Diblokir, Ada Apa?

Aplikasi Whatsapp terancam diblokir lantaran memuat konten dewasa. (matakamera/ilustrasi)

Selasa, 7 November 2017 ||
by NW Nugraha

matakamera, Nganjuk - Beberapa hari ini, warga dibuat resah oleh layanan yang terdapat pada aplikasi Whatsapp. Bagaimana tidak, aplikasi berbasis pesan instan tersebut ternyata menyediakan layanan dengan muatan konten dewasa.

Keresahan tersebut bermula dari tersebarnya pesan siaran (broadcast) yang bahkan tersebar melalui aplikasi Whatsapp sendiri. Dalam pesan tersebut tertulis cara mudah menampilkan konten dewasa dalam bentuk gambar gerak atau GIF.

Beberapa warga sudah mencoba dan membuktikan tentang kebenaran pesan tersebut. Salah satunya Dedi Nurhamsyah (23) yang jarang absen menggunakan aplikasi sejuta umat itu setiap hari. Dia mengaku baru mengetahui hal itu Senin (6/11) kemarin setelah menerima pesan siaran dari beberapa temannya.

”Kaget banget, lah. Soalnya mudah banget aksesnya. Ini anak kecil juga bisa kalau cuma seperti ini,” tutur pemuda asal Kelurahan Kapas, Kecamatan Sukomoro itu.

Keresahan lainnya juga dirasakan oleh Peni Haryani (50). Wanita yang juga berprofesi sebagai guru SD di salah satu sekolah swasta di Nganjuk itu mengaku sangat prihatin. Menurut dia, bukan tidak mungkin saat ini anak-anak yang masih mengenyam bangku SD sudah bisa menggunakan Whatsapp.

”Beberapa guru juga sudah dapat peringatan itu. Orang tua harus lebih memperhatikan anak-anaknya saat bermain HP (handphone, red),” tandas dia mewanti-wanti.

Konten negatif pada layanan kirim gambar gerak (GIF) yang dengan mudah bisa diakses pengguna aplikasi Whatsapp Senin 6 November 2017. (matakamera/foto : sah)

Atas kegaduhan tersebut, Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) mengaku menerima banyak aduan dari masyarakat. Dikutip dari situsnya, lebih dari 500 aduan dilayangkan warganet tentang keresahan mereka atas konten porno tersebut kepada Kominfo.

Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan bahwa pihaknya memberi tenggat 2 x 24 jam agar Whatsapp segera melakukan penanganan. Peringatan terakhir diberikan Senin (6/11) kemarin dan harus direspon setidaknya Rabu (8/11) nanti.

Meskipun yang mengunggah konten dewasa adalah pihak ketiga, lanjut Samuel, Whatssap tetap harus melakukan penanganan secepat mungkin. ”Whatsapp harus membersihkannya, kalau tidak kita blokir,” tegas Samuel. (sah/2017)
Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System