Karena Ini, Seleksi Perangkat Desa Kepanjen Dinilai Patut Dicontoh

Seleksi pengisian perangkat Desa Kepanjen, Kecamatan Pace menelurkan Kasun Polosorejo terpilih, Suyanto (matakamera/ist)
Kamis 21 Desember 2017 
Edited by Panji LS

matakamera, Nganjuk - Tahapan demi tahapan seleksi pengisisian perangkat desa (Kepala Dusun Plosorejo) di Desa Kepanjen Kecamatan Pace telah dilalui. Seleksi yang diikuti oleh 8 peserta sejak Selasa 19 Desember 2017) ini menyisakan dua orang peserta, masing-masing Suyanto dan Yosika Ayu Fitrisia.

Berikutnya, kedua calon kepala dusun (kasun) ini mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) yang diadakan serentak di kantor Kecamatan Pace, Kamis 21 Desember 2017. Hasilnya, Suyanto terpilih menduduki jabatan Kepala Dusun Plosorejo, Desa Kepanjen, Kecamatan Pace.

Relatif berjalan mulus selama prosesnya, sejumlah pihak kemudian menilai seleksi perangkat desa Kepanjen patut dicontoh.

Kepala Desa Kepanjen Edi Martono misalnya, menilai bahwa seleksi pengisian perangkat desa jabatan Kepala Dusun Plosorejo murni menggunakan acuan dari nilai atau hasil tes. "Tidak ada rekayasa," kata Edi saat dikonfirmasi matakamera.net.

Hal senada juga disampaikan Muhammad Syamsuddin Alqomari, praktisi hukum di DKI Jakarta asal Dusun Plosorejo, Desa Kepanjen, Kecamatan Pace. Menurut dia yang memantau langsung proses seleksi, terpilihnya Suyanto dalam fit and proper test berlangsung secara transparan dan adil, sehingga mencerminkan berjalannya demokrasi di Desa Kepanjen.

"Apalagi ini baru pertama kali, proses pemilihan kasun dilakukan dengan uji tes tulis yang meliputi pelajaran sekolah dan dilanjutkan uji kecakapan dan kelayakan, yang dilakukan serentak di Kecamatan Pace," ujarnya.

Ketua Paguyuban Perantauan Dusun Plosorejo, Pembina Komunitas Nganjuk Rantau dan pendiri Komunitas Nganjuk Bangkit ini menyambut baik dan sangat mengapresiasi serta mendukung atas dilaksanakannya ujian tulis ini.

"Ke depan akan menjadikan Plosorejo religius maju dan penuh barokah. Kunci dari kesuksesan adalah komunikasi dan menjalin kebersamaan dengan masyarakat, para tokoh dan kiai," tuturnya.

M. Syamsuddin Alqomar
Menurut Gus Syam, sapaan akrab Muhammad Syamsuddin Alqomar, tentu masyarakat Dusun Plosorejo semua ingin menjadikan dusun yang punya ciri khas dan nilai jual untuk lebih  maju dan meningkatkan budaya gotong-royong (gugur gunung) dan pembinaan karang taruna sebagai garda depan pergerakan pemuda.

Diketahui, calon pendaftar Kasun Plosorejo berjumlah 8  orang, 4 orang putra putri Dusun Plosorejo dan 3 orang dari Desa Kepanjen serta 1 orang dari Desa Malangsari Kecamatan Tanjunganom.(gm/ab/2017)

Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System