 |
| Gambar nomor urut pasangan Cabup-Cawabup Nganjuk 2018 yang tertera pada format kertas suara, dirilis secara resmi oleh KPU Kabupaten Nganjuk, Selasa 13 Februari 2018 (matakamera.net) |
Edited by Panji LS
matakamera, Nganjuk – Acara Deklarasi Kampanye Damai yang sedianya disepakati pada hari Kamis, tanggal 15 Februari 2018 di Gedung Balai Budaya, diundur ke hari Minggu, tanggal 18 Februari 2018 mendatang, dan dilakukan di ruang terbuka.
Hal ini sesuai dengan kesepakatan dalam rapat pembahasannya oleh KPU Kabupaten Nganjuk, 10 Februari 2018 lalu.
"Perubahan ini dalam rangka penyesuaian dengan instruksi dari KPU RI yang memutuskan bahwa acara Deklarasi Kampanye Damai diadakan secara serentak se-Indonesia, pada waktu dan tanggal yang bersamaan yakni pukul 10.00 WIB tanggal 18 Februari mendatang," papar Ketua KPU Kabupaten Nganjuk, M. Agus Rahman Hakim, mengenai alasan diundurnya waktu pelaksanaan Deklarasi Kampanye Damai Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk dalam Pilkada Serentak 2018.
Hali ini disampaikan Agus kepada para LO dan Tim Kampanye serta stakeholder terkait. Dalam kesempatan tersebut, KPU Nganjuk mengajak untuk melanjutkan beberapa bahasan terkait persiapan acara penetapan paslon, pengundian nomor urut, pawai pengenalan calon kepada masyarakat dan tentunya persiapan terkait deklarasi kampanye damai ini.
Terkait Deklarasi Kampanye Damai tanggal 18 Februari, Ketua KPU Nganjuk juga menambahkan bahwa untuk masing-masing pasangan calon cabup dan cawabup Nganjuk agar menampilkan sebuah kreasi berupa kesenian atau hiburan lainnya sebelum acara puncak deklarasi damai dimulai.
Ketentuannya, sebagaimana kemudian disepakati bersama, jumlah personil dalam satu penampilan maksimal 15 orang dan dalam durasi waktu maksimal 30 menit.
(ds/ab/2018)
0 komentar:
Post a Comment