 |
| Petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api yang menghanguskan rumah Martono, Rabu pagi 14 Februari 2018 (matakamera/foto : UPT PMK Nganjuk) |
by Panji LS
matakamera, Nganjuk – Insiden kebakaran rumah terjadi di Kawasan pusat kota Nganjuk, tepatnya di Jalan GUbernur Suryo, RT 01 RW 03, Kelurahan Kauman, Kecamatan Nganjuk, Rabu pagi 14 Februari 2018.
Rumah milik Martono, 38, warga setempat, luluh lantak dilahap sijago merah. Tak hanya, Martono dan tiga anggota keluarganya, termasuk dua orang balita berusia 18 bulan dan 3 tahun, juga mengalami luka bakar sedang hingga serius, dan kini menjalani perawatan medis di RS Bhayangakara Moestadjab Nganjuk.
Dugaan sementara, insiden kebakaran dipicu kebocoran tabung gas elpiji yang memicu ledakan.
Menurut informasi yang dihimpun matakamera.net, peristiwanya terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. bermulai ketika korban, yakni Setyowati, 39, hendak memasak di dapur.
Korban selanjutnya menyalakan kompor gas untuk memasak. Namun, diduga tabung gas elpiji tersebut bocor. Sontak hal itu menimbulkan ledakan dan membakar rumah Martono.
Sejumlah warga yang mendengar ledakan itu, langsung menuju ke lokasi. Warga berupaya menyelamatkan penghuni rumah yang mengalami luka bakar sembari memadamkan api.
Beruntung satu keluarga tersebut bisa menyelamatkan diri sebelum rumah mereka ludes dilalap api. Empat orang tersebut yakni Martono, Setyowati, Riski, 3, dan Reza, 18 bulan, langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Nganjuk untuk mendapatkan perawatan medis.
Martono dikabarkan menderita luka bakar hingga 30 persen ditubuhnya. Sementara Setyowati mengalami hal yang sama. Sedangkan dua anak kecil yakni Riski mengalami luka bakar 31 persen ditubuhnya dan yang paling parah adalah Reza yang mengalami luka bakar 42 persen.
Sementara itu, sebanyak dua mobil Pemadam Kebakaran (PMK) dari Pemkab Nganjuk dikerahkan guna memadamkan api. Api berhasil dijinakkan setelah petugas melakukan upaya pemadaman hingga dua jam.
(ds/ab/2018)
0 komentar:
Post a Comment