Alhamdulillah, Warga Lengkonglor-Losari Kini Punya Jalan Baru

Proses pembangunan jalan tembus Desa Lengkonglor-Losari yang melibatkan ratusan personil TNI dan warga setempat (matakamera/foto : ist)
Rabu 4 April 2018
by Panji LS

matakamera, Nganjuk - Komandan Kodim 0810/Nganjuk, Letkol Arh Sri Rusyono, SE mengatakan, pembangunan infrastruktur jalan yang menghubungkan Desa Lengkonglor dan Desa Losari di Kabupaten Nganjuk, salah satunya bertujuan agar ke depan roda perekonomian warga bisa berjalan lebih lancar.

Selain itu, keberadaan jalan nantinya diharapkan mempermudah siswa yang akan menempuh pendidikan ke sekolah di luar desa. Sebab, saat ini akses transportasi warga jalannya harus berputar melewati perbukitan sekitar 15 kilometer antar dua desa tersebut.

“Karena warga di sini (Lengkong Lor-red) selama ini hanya memiliki satu akses jalan untuk ke luar (kecamatan maupun kota). Kami membuka (membangun) jalan ini supaya akses warga lebih mudah saat mau kemana-mana. Anak-anak bisa berangkat ke sekolah dengan nyaman, dan terutama roda perekonomian masyarakat akan lebih lancar nantinya, itu tujuan kami,” jelas Dandim 0810/Nganjuk.

Warga kedua desa juga menyambut baik kegiatan pembangunan jalan tembus ini. Pasalnya, sebelum ini akses jalan ke Gondang berjarak sekitar 15 kilometer dan memerlukan waktu tempuh sekitar satu jam setengah. “Alhamdulillah, sekarang jarak tempuh lebih mudah dan cepat ke desa lain,” ujar Kuswanto, salah sayu warga Desa Lengkonglor.

nganjuk
Berbagai elemen terlibat langsung dalam kemeriahan Upacara Pembukaan TMMD ke-101 tahun 2018 di Kecamatan Ngluyu, Kabupaten Nganjuk, Rabu 4 April 2018 (matakamera/ist)
Sebelum ada perbaikan dan pembangunan jalan, warga setempat memerlukan tenaga ekstra saat melintasi jalan tersebut. Jalan sebelumnya, hanya bisa dilalui kendaraan roda dua yang dimodifikasi.

Kondisi makin sulit saat berlangsung musim hujan. Padahal, jalur ini merupakan penghubung beberapa desa.

Untuk diketahui, sebanyak 125 orang prajurit TNI diterjunkan dalam TMMD kali ini dan mereka bermukim di rumah warga selama 30 hari. Adapun rumah warga yang ditempati untuk bermukim praurit selama ini ada 20 rumah. Kegiatan TMMD ini juga menyasar pada perbaikan mushala, sekolah, dan juga puluhan rumah tidak layak huni milik warga setempat

Pelaksanaan TMMD lebih lanjut dikatakan Dandim merupakan program bersama yang dilaksanakan oleh TNI, pemerintah daerah dan masyarakat. Sesuai rencana, TMMD akan dilaksanakan selama 30 hari mulai 4 April sampai 3 Mei 2018.

(ab/ads/2018)
Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System