TMMD Nganjuk 2018 Hampir Berakhir, Ini Catatan Penting Dandim

kodim nganjuk
Kebersamaan prajurit TNI dan masyarakat, di hari-hari terakhir pelaksanaan TMMD ke-101 yang dipusatkan di Desa Lengkonglor, Kecamatan Ngluyu, Kabupaten Nganjuk (matakamera/foto : Rizal)
Senin 30 April 2018
by Panji LS

matakamera, Nganjuk - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-101 tahun 2018 yang dilaksanakan oleh Kodim 0810/Nganjuk, dijadwalkan akan ditutup pada Kamis 3 Mei 2018 mendatang.

Menjelang hari-hari akhir pelaksanannya, Komandan Kodim 0810/Nganjuk Letkol Arh. Sri Rusyono memberikan sebuah catatan penting terkait program istimewa ini.

Dandim mengatakan, TMMD adalah salah satu realisasi operasi bakti TNI. Yakni, program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan departemen, lembaga pemerintah non-departemen dan pemerintah daerah, serta komponen bangsa lainnya.

“Tujuannya untuk meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah pedesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan atau daerah lain yang terkena dampak akibat bencana,” ujar orang nomor satu di jajaran prajurit TNI Kodim 0810/Nganjuk, Senin, 30 April 2018.

Karena itulah, dipilih lokasi kegiatan TMMD di kawasan terpencil Kabupaten Nganjuk, tepatnya di Desa Lengkonglor, Kecamatan Ngluyu.

tmmd nganjuk
Salah satu bentuk kegiatan fisik melibatkan prajurit TNI dan warga, di Desa Lengkonglor, Kecamatan Ngluyu, Kabupaten Nganjuk, selama program TMMD ke-101 (matakamera/foto : Rizal)
Dandim mengatakan, TMMD dilaksanakan secara gotong-royong oleh prajurit TNI, Polri serta instansi pemerintah dengan melibatkan masyarakat desa penerima program TMMD. Ini untuk menciptakan hubungan yang harmonis semua pihak guna menciptakan kemanunggalan antara TNI dengan rakyat.

“Kami ingin, semua kegiatan yang menjadi program pokok TMMD tepat sasaran dan berhasil. Seperti kegiatan fisik membangun rumah tak layak huni dan membangun akses jalan masyarakat terisolasi, di samping ada kegiatan non-fisik, seperti penyuluhan dan pelatihan bagi warga,” ujarnya.

Karena itulah, program TMMD kali yang salah satu kegiatan utamanya adalah membangun jalan baru sepanjang 5,225 kilometer dengan lebar 5 meter dari Desa Lengkonglor, Kecamatan Ngluyu menuju Desa Losari, Kecamatan Gondang, manfaatnya harus benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat. Serta, bantuan yang diberikan juga harus tepat sasaran, agar di kemudian hari tidak terjadi permasalahan.

“Agar kemanunggalan TNI dan rakyat semakin erat,” pungkas Dandim menjelang akhir program TMMD regular ke-101 tahun 2018 di Desa Lengkonglor, Kecamatan Ngluyu.

Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System