Dihadiri Ribuan Warga, Pangdam V/Brawijaya Resmi Tutup TMMD Nganjuk 2018

kodim nganjuk
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman (tiga dari kiri) menghadiri upacara penutupan TMMD ke-101 di Lapangan Desa Ngluyu, Kecamatan Ngluyu, Nganjuk, Kamis 3 Mei 2018 (matakamera/ist)
Kamis 3 Mei 2018
by Panji Lanang Satriadin

matakamera, Nganjuk – Setelah berjalan dengan sukses selama sebulan penuh, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 101 tahun 2018 di Kabupaten Nganjuk resmi ditutup hari ini, Kamis 3 April 2018.

Penutupan TMMD yang kali ini mengambil tema “TNI Manunggal Rakyat Membangun Karakter dan Kemandirian Bangsa” dihadiri langsung oleh  Panglima Kodam (Pangdam) V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Arif Rahman, dengan lokasi di Lapangan Desa Ngluyu Kecamatan Ngluyu, Nganjuk.

Mayjen Arif mengatakan, melalui proses penyempurnaan TMMD terbukti bermanfaat bagi masyarakat. Program yang awalnya bernama ABRI Masuk Desa (AMD) ini merupakan bukti kemanunggalan TNI dengan rakyat.”Kurang lebih 39 tahun program ini berjalan hasilnya semakin bisa dirasakan masyarakat terutama yang wilayahnya tertinggal,” katanya.

Ribuan warga memadati lokasi upacara penutupan yang dirangkai dengan bakti sosial. Untuk baksos kesehatan, TNI menggandeng Dinas Kesehatan serta Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (KBPP), terutama dalam penyediaan sumber daya layanan kesehatan. Adapun, kegiatan baksos diantaranya adalah pengobatan masal,Sunatan Masal, serta pembagian paket sembako kepada masyarakat kurang mampu.

Sejak dimulai pada 3 April 2018 lalu, program sosial TNI tersebut mendapatkan respon positif di kalangan masyarakat, terutama di Dusun Gurid Desa Lengkong Lor Kecamatan Ngluyu Kabupaten Nganjuk, Dalam pelaksanaan kegiatan saat ini, perkembangan pelaksanaan TMMD dengan sasaran fisik telah mencapai persentase yang cukup tinggi, diantaranya membuka jalan sepanajang 5.200 Meter, 10 RTLH, 1 Rehab TK, 1 Muhola, pembuatan Sumber air dan MCK seta banyak kegiatan Fisik lainya serta Nonfisik dengan mencapai hasil 100 persen.

Sementara untuk sasaran non fisik yang sudah dilaksanakan diantaranya penyuluhan bahaya terorisme, Penyuluhan hukum, Penyuluhan narkoba, KB Kes, wasbang, kesehatan lingkungan, pertanian, pelestarian hutan dan bencana alam. Kegiatan ini bekerjasama antara TNI, Polri dan instansi terkait di wilayah Nganjuk.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk dan Komando Distrik Militer (Kodim 0810/ Nganjuk, bekerja sama membangun infrastruktur dan fasilitas umum di daerah terpencil yang dibutuhkan masyarakat.

TMMD merupakan lanjutan Program ABRI masuk desa yang dimulai sejak tahun 1980. TMMD ini merupakan program lintas sektoral dengan sasaran daerah terpencil atau daerah yang wilayahnya belum maju.

Desa Lengkong Lor dipilih karena merupakan daerah terisolir dan sarana prasarananya masih minim, utamanya pada infrastruktur jalan. Oleh karena itu pembangunan akses jalan diprioritaskan.

Di desa terpencil tersebut, tidak hanya dibangun infrastruktur jalan desa, tetapi juga akan dibangun infrastruktur lainnya seperti pos kamling, jaringan irigasi serta fasilitas umum lainnya yang dibutuhkan masyarakat setempat.

(ds/ab/ads/2018)

Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System