 |
| Aparat memasang garis polisi di sekitar lokasi galian tempat penemuan fosil gading gajah dan tulang banteng purba di Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jumat 16 November 2018 (ist) |
Jumat 16 November 2018
by Panji Lanang S
matakamera, Nganjuk - Warga Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, secara tidak sengaja menemukan beberapa fosil kerangka, yang diperkirakan milik hewan purba.
Antara lain, fragmen gading gajah purba (stegodon) sepanjang 2 meter, hingga tulang kepala banteng purba (bibos paleosondaicus).
Jumat siang 16 November 2018, aparat kepolisian bersama perangkat desa dan petugas dari Dinas Pariwisata, Pemuda, Olahraga dan Kebudayaan (Disparporabud) Nganjuk mendatangi lokasi penemuan, yang ada di tengah hutan Sambikerep.
Agus Johanoko, Kepala Desa Sambikerep mengatakan, fosil binatang purba ini ditemukan warga secara tidak sengaja, saat menggali tanah untuk menguruk jalan desa secara gotong royong.
 |
| Petugas mengamati fragmen fosil binatang purba yang masih berada di tanah lokasi galian (ist) |
“Cangkul salah seorang warga terantuk batu. Setelah dilihat lebih teliti, batu itu menyerupai kepala banteng. Jarak lima meter di sebelahnya, ditemukan lagi fosil gading gajah,” beber Agus.
Sayangnya, fragmen gading gajah sepanjang 2 meter itu kondisinya sudah tidak utuh.
Untuk mengamankan lokasi, Kapolsek Rejoso AKP Burhanudin bersama anggotanya memasang garis polisi di sekeliling lahan tempat fosil-fosil ditemukan.
 |
| Wujud fosil gading gajah purba yang ditemukan di hutan Desa Sambikerep (ist) |
Sementara itu, Amin Fuadi selaku Kasie Sejarah, Musium dan Kepurbakalaan Diparporabud Nganjuk di lokasi penemuan menyampaikan. timnya melakukan penggalian lanjutan untuk mengumpulkan fosil-fosil yang awalnya ditemukan warga tersebut.
“Hasil pengamatan awal, fosil tulang-belulang banteng dan gajah ini diperkirakan berumun ribuan tahun,” ujar Amin. Saat ini tengah dilakukan penelitian lebih lanjut terkait temuan tersebut.
(ds/ab/2018)
0 komentar:
Post a Comment