Korban Keracunan Capai 100 Orang, Sampel Makanan Dikirim ke BBLK

Seorang anak yang menjadi salah satu korban keracunan makanan, saat mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Ngetos Jumat siang 7 Desember 2018 (foto : Muhammad Arif)

Jumat 7 Desember 2018
by Panji LS

matakamera, Nganjuk - Jumlah korban keracunan makanan hajatan di Dusun Sumberbendo, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk terus bertambah.

Sampai Jumat malam 7 Desember 2018 sekitar pukul 21.00 WIB, matakamera.net memperoleh data dari kepolisian, sebanyak 93 orang yang telah menjalani perawatan medis di tiga rumah sakit.

Rinciannya, sebanyak 71 orang dirawat di RSUD Nganjuk dan sejumlah rumah sakit di Nganjuk kota. Lalu 2 orang dirawat inap di Puskesmas Berbek, 2 orang di Puskesmas Ngetos, serta 18 orang rawat jalan.

Sedangkan Pemkab Nganjuk mendata jumlah korban sudah menyentuh angka 100 orang.

Jumlah ini diperkirakan terus bertambah, mengingat jumlah nasi yang dibagikan ada 150 kotak.

 “Kami masih terus melakukan pendataan. Perkembangan lebih lanjut akan kita update,” kata AKP Moh. Sudarman Kasubbag Humas Polres Nganjuk.

Sementara itu, Dinas Kesehatan Nganjuk juga telah mengirim lima unit sampel makanan untuk diuji di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya. Antara lain sampel daging kambing mentah, sampel daging masak, nasi putih, air untuk memasak, dan muntahan makanan.

(ds/ab/2018)

Baca : Warga Ngetos Keracunan Massal Usai Santap Nasi Hajatan




Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System