Ahmad Dhani Dikeroyok Sekelompok Massa di Nganjuk

Petugas dari Polsek Patianrowo melakukan penyelidikan di lokasi kejadian bentrokan fisik, yang dekat dengan rumah calon kades terpilih di Desa Bukur, Kecamatan Patianrowo (ist) 

Kamis 14 Februari 2019
by Panji LS

matakamera, Nganjuk – Selasa sore, 12 Februari 2019, menjadi hari apes bagi Ahmad Dhani, 15, remaja asal Dusun Semek Kerep, Desa Bukur, Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk.

Dia babak belur dikeroyok sekelompok pemuda, saat hendak mengikuti syukuran kemenangan pilkades, di rumah calon kades jagoannya.

Ahmad Dhani tidak sendirian. Dua rekannya yang lain, Aris Wahyu, 26, Oni Suryono, 20, juga menjadi korban pengeroyokan tersebut.

Menurut informasi yang dihimpun matakamera.net, pengeroyokan terjadi di Dusun Gebangsiwil, Desa Bukur, sekitar pukul 16.00 WIB. Lokasinya tak jauh dari rumah  Nur Yahya, calon kades terpilih, yang baru memenangi pilkades di desanya.

Awalnya, Ahmad Dhani dan rekan-rekannya, sesama simpatisan calon kades nomor urut 1, Nur Yahya, mendengar bahwa jagoan mereka unggul dengan perolehan suara 2691. Sementara lawannya, Kastam, calon nomor 2 memperoleh 425 suara.

Suasana riuh konvoi massa saat pilkades di Desa Bukur, Kecamatan Patianrowo, Selasa 12 Februari 2019, yang berujung insiden pengeroyokan Ahmad Dhani cs (ist)

Dhani cs kemudian berangkat bersama-sama menggunakan sepeda motor, untuk mengikuti tasyakuran di rumah Nur Yahya kades terpilih.

Di jalan, mereka berjumpa dengan seorang pemuda tak dikenal, melintas dengan menggeber gas sepeda motornya. Melihat itu, Ahmad Dhani dan rekan-rekannya terpancing, dan langsung mengejar si pemuda.

Namun, baru mengejar sekitar 200 meter, mereka tiba-tiba dihadang oleh sekelompok pemuda lain, sehingga terjadi aksi saling serang.

Mendengar ada keributan, Nur Yahya kepala desa terpilih langsung melerainya. Akan tetapi kelompok massa tak dikenal tadi masih melakukan serangan dengan melempar paving, batu, bata merah, bambu dan barang-barang lainnya.

Lemparan paving tepat mengenai tulang selangka kiri Oni Suryono hingga lecet dan dilempar batu bata merah mengenai kepala kiri. Ahmad Dhani dipukul bambu mengenai kepala bagian atas hingga robek dan tangan kiri lecet.

Sementara Aris Wahyu dilempari batu mengenai dahi kiri hingga robek, pipi luka lecet serta bahu kiri luka lecet. Beruntung petugas keamanan dari kepolisian dan TNI cepat tanggap hingga dapat membubarkan massa.

Ahmad Dhani dan teman-temannya kemudian melaporkan kasus pengeroyokan yang mereka alami, ke Polsek Patianrowo.

Dikonfirmasi Rabu 13 Februari 2019, Kasubbag Humas Polres Nganjuk AKP Moh. Sudarman membenarkan, bahwa pihaknya menerima laporan peristiwa tersebut.

Menurut AKP Sudarman, saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan.  “Dalam penyelidikan. Beberapa orang saksi dimintai keterangan. Situasi di lokasi saat ini sudah kondusif, aman,” ujarnya.

(ds/ab/2019)

Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System