Didatangi KPK, Bupati Nganjuk Bicara Oknum-Oknum yang 'Bermain'

Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidhayat memberikan cinderamata kepada Penasihat KPK Sarwono Sutikno, di sela pembukaan Roadshow Bus KPK Jelajah Negeri, di Pendopo Pemkab Nganjuk, Selasa 2 Juli 2019 (foto : dok. Bupati Nganjuk)

Selasa 2 Juli 2019
by Panji Lanang Satriadin

matakamera, Nganjuk - Setelah mengunjungi Kabupaten Ngawi dan Madiun, Bus Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya tiba di Kabupaten Nganjuk pada Selasa 2 Juli 2019.

Kegiatan dibuka oleh Penasehat KPK Sarwono Sutikno, di hadapan 250 undangan yang terdiri dari para pejabat Forkopimda Kabupaten Nganjuk, para kepala organisasi perangkat daerah Pemkab Nganjuk, instansi pendidikan hingga para pelajar SD, SMP dan SMA.

Berbagai instansi juga mengikuti pameran pelayanan publik yang dibuka di sepanjang Jalan Basuki Rahmat, di sisi timur Alun-Alun Nganjuk.

Dalam sambutannya, Sarwono mengajak seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Nganjuk untuk berperan serta dalam upaya mencegah korupsi.

Pihaknya berharap kedatangan bus bisa memberikan pencerahan dan edukasi. Masyarakat disebutnya juga bisa berperan-serta dalam upaya pencegahan korupsi.

Dalam kegiatan ini, masyarakat bisa mengunjungi lokasi kegiatan yaitu di kompleks Pendopo dan Alun-Alun Nganjuk, untuk melihat berbagai pameran dan memanfaatkan akses pelayanan publik yang disediakan.

Beberapa pelayanan publik yang disediakan di antaranya: pameran dari Badan Pelayanan Perizinan Terpadu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Penanaman Modal, Dinas Kesehatan, stan pelayanan Polres Nganjuk dan Kejaksaaan Negeri Nganjuk.

Selain itu, terdapat pula stan pameran Dinas Perpustakaan dan Arsip daerah, Dinas Kesehatan KB serta Kantor Pertanahan Kabupaten Nganjuk. Pameran layanan publik dan program pencegahan korupsi di Kabupaten ini akan berlangsung selama dua hari, yaitu pada tanggal 2-3 Juli 2019.

Sementara itu, Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat mengaku sangat mendukung kegiatan ini karena juga sesuai dengan visi misi Kabupaten Nganjuk untuk membangun kabupaten ini maju, berprestasi dan bermartabat.

"Bermartabat ini yang sesuai dengan tujuan KPK, membangun pemerintah yang bersih dan transparan," kata dia.

Ia juga mengaku, selalu menyampaikan kepada seluruh pemangku kebijakan di kabupaten ini untuk ikut menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan. Jika terdapat oknum-oknum yang sengaja "bermain" akan diberikan sanksi baik administrasi hingga diserahkan ke pihak berwajib.

Dirinya menambahkan, memang dia pernah mendengar rumor-rumor oknum yang sengaja "bermain-main", namun hal itu harus dibuktikan. Dirinya berharap Nganjuk menjadi kabupaten yang bersih dari berbagai tindak permainan dari oknum yang nakal.

Komitmen itu, kata dia, dibangun secara perlahan-lahan. Jika sebelumnya, dalam posisi Monitoring Centre for Prevention (MCP), Nganjuk berada di urutan ke 20, pada 2019 ini Nganjuk berada di urutan ke sembilan se-Jatim. Dirinya berharap nantinya kabupaten ini bisa di urutan lima besar bahkan tiga besar.

Bupati juga berharap peran serta masyarakat dalam pengawasan berbagai macam tindakan antikorupsi. Untuk itu, kegiatan yang digelar KPK dengan melibatkan pelajar, aparat, hingga masyarakat luas juga berpengaruh positif.

Mereka bisa menjadi lebih paham bahwa penting untuk mencegah korupsi yang dilakukan bersama, bukan hanya oleh KPK, inspektorat, maupun BPK.

"Pengawasan itu bersinergi dan berlapis, bukan hanya inspektorat tapi diri sendiri. Bukan hanya membangun dari sistem yang dibuat inspektorat, KPK, BPK, tapi manajemen diri dan dibantu masyarakat," pungkas Bupati yang akrab disapa Mas Novi ini.

(ds/ab/2019)
Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System