Update Corona di Kabupaten Nganjuk : Positif Jadi 8 Orang, ODP 36, PDP 17

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk, didampingi Kepala Diskominfo Nganjuk Slamet Basuki, dalam konferensi pers perkembangan penanggulangan Covid-19, Kamis malam 9 April 2020 (foto : Pemkab Nganjuk)

Kamis 9 April 2020

by Panji Lanang Satriadin

Klaster Baru, Pasien dari Nganjuk Kota

matakamera, Nganjuk - Update perkembangan persebaran virus corona di Kabupaten Nganjuk, sampai Kamis 9 April 2020 menunjukkan penambahan satu (1) kasus positif baru. Pasien tersebut berasal dari Kecamatan Nganjuk kota.

Dengan bertambahnya satu kasus tersebut, maka dari data sebelumnya sebanyak 7 (tujuh) orang pasien positif di Kabupaten Nganjuk, kini jumlahnya menjadi 8 (delapan) orang positif covid-19.

Peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Nganjuk yang diperbarui Kamis 9 April 2020

Juru bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nganjuk, dr Hendriyanto mengatakan, tambahan satu orang yang dinyatakan positif terjangkit virus covid-19 itu tidak terkait dengan cluster pelatihan pendamping haji Surabaya, yang sebelumnya menjadi sumber penyebab 7 pasien asal Nganjuk terpapar covid-19.

"Tidak ada kaitannya dengan rombongan TKHI (Tenaga Kesehatan Haji Indonesia), pasien ke-8 ini sebelumnya punya riwayat perjalanan dari tempat wisata Srambang Park, Kabupaten Ngawi, " ujar dr Hendriyanto, dalam keterangannya kepada wartawan Kamis petang 9 April 2020.

Lebih lanjut dr Hendriyanto mengatakan, satu orang pasien positif tersebut sebelumnya termasuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP), dan menjalani isolasi di RSUD dr Soedono Madiun.

Sementara ini, dr Hendri belum memberikan keterangan lebih detail terkait jenis kelamin, usia, maupun latar belakang lainnya dari pasien tersebut.

Berikut video penjelasan lebih lengkap dari dr Hendriyanto :




Selain data tambahan satu pasien positif covid-19, dr Hendriyanto juga menyebutkan per hari ini tercatat 17 pasien dalam pengawasan (PDP), 36 orang dalam pemantauan (ODP), serta 15.403 orang tanpa gejala (OTG).

Pihaknya juga memperlihatkan data, tiga orang PDP di Kabupaten Nganjuk yang meninggal dunia pada Bulan Maret 2020. Namun, pasien tersebut diakuinya meninggal karena sebab lain, bukan terkait virus covid-19.

Sebelumnya, sejak kasus positif covid-19 terdeteksi di Kabupaten Nganjuk pada 1 April 2020 lalu, Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidhayat mengimbau, agar seluruh warga Nganjuk tidak panik dan tetap waspada.

Bupati Novi menjamin pemerintah daerah serius, siap dan mampu mengatasi wabah ini bersama masyarakat.

"Covid-19 bisa disembuhkan,
covid-19 bisa dicegah. Mari bahu-membahu mencegah covid-19. Ikuti arahan petugas di wilayah, camat, danramil dan , kapolsek, puskesmas, dan kepala desa. Semoga Allah swt, Tuhan yang Maha Esa senantiasa melindungi kita, aamiin," tukas Bupati Novi.
Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System