Plengsengan Ambrol Dekat Rumah Warga, Wabup Marhaen Turun Tangan

Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi tampak berdiri di bibir tebing plengsengan yang longsor, di Desa Plosoharjo, Selasa 12 Januari 2021

Selasa 12 Januari 2021

matakamera, Nganjuk – Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi merespons cepat kejadian plengsengan sungai yang ambrol, di Dusun Mojorejo, Desa Plosoharjo, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk ambrol dan longsor.

Marhaen mendatangi langsung lokasi kejadian, yang sangat dekat dengan deretan pemukiman warga, pada Selasa 12 Januari 2021.

Plengsengan itu ambrol sejak Sabtu (9/1), dan hingga kini kondisi tebing plengsengan masih menganga, mengancam rumah-rumah pemukiman warga di dekatnya.

Plengsengan yang terbuat dari semen cor dan batu itu ambrol sepanjang sekitar 20 meter, lebar tiga meter dengan kedalaman sekitar 7 meter.

“Sebelum ambrol sempat retak-retak, lalu tiba-tiba ambles. Kejadiannya sore pas hujan deras,” kata Suprapti, slah satu warga setempat yang rumahnya hanya berjarak sekitar tiga meter dari tepi longsoran.

Jarwa, Kepala Desa Plosoharjo yang ikut mendampingi Marhaen di lokasi mengatakan, untuk penan ganan darurat, pihaknya menyiapkan karung-karung berisi tanah, sebagai tanggul darurat. Tujuannya air dari sungai tidak akan masuk ke rumah warga.

Pantauan di lokasi, Marhaen mengecek setiap sudut lokasi plengsengan yang ambrol, Marhaen didampingi tim dari Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Nganjuk.

Marhaen mengatakan, penyebab kejadian dipastikan karena faktor alam, bukan akibat kelalaian pelaksana proyek. Selain karena gerusan air bah, juga karena usia bangunan tua.

“Plengsengan ini dibangun pada tahun 1993, oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas,” terang Marhaen.

Hari ini, Rabu (13/1), Marhaen berencana berkoordinasi dengan BBWS Brantas Surabaya untuk tindak lanjut perbaikan plesengan .

“Untuk sementara dipasang karung pasir dulu, dan anggaran akan diambilkan dari APBD dan dana taktis bencana. Selanjutnya juga diupayakan perbaikan lewat BTT (Belanja TidakTerduga) dibantu dengan Dana desa,” pungkas Marhaen.

Reporter : Panji LS
Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System