Gubernur Khofifah Tunjuk Marhaen Djumadi Jadi Plt Bupati Nganjuk

Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi usai menerima surat perintah tugas dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (11/5) / foto : Humas Pemkab Nganjuk
Selasa 11 Mei 2021

matakamera, Surabaya – Marhaen Djumadi resmi menerima surat perintah tugas sebagai Pelaksana Tugas (plt) Bupati Nganjuk, Selasa malam 11 Mei 2021, sekitar pukul 22.00 WIB.

SK tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo Nomor 07 Surabaya.

Marhaen yang juga masih menjabat Wakil Bupati Nganjuk, kini mengemban amanah baru untuk menggantikan Novi Rahman Hidhayat, Bupati Nganjuk. Novi diketahui ditahan oleh Bareskrim Polri terkait kasus jual-beli jabatan ASN dan perangkat desa.

Di Gedung Grahadi, tampak Marhaen Djumadi mengenakan pakaian batik lengan panjang bercorak hitam-putih, dengan setelah celana hitam plus peci hitam, ketika menerima salinan Surat Perintah Tugas dari Gubernur Kofifah.

Usai menerima tugas dari Gubernur Khofifah, Marhaen pun langsung meminta maaf kepada masyarakat Nganjuk atas peristiwa OTT Bupati Novi Rahman Hidayat. Dia menyebut peristiwa tersebut sebagai ujian.

"Kami mohon maaf, ada sedikit ujian di Nganjuk dari peristiwa kemarin," katanya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (11/5) malam.

Dalam waktu dekat dia berjanji akan membuat iklim di Nganjuk kembali kondusif dari kalangan pemerintahan, forkopimda dan masyarakat.

"Saya tidak banyak janji, yang pasti saya akan langsung bekerja, bekerja, dan bekerja untuk memulihkan kepercayaan masyarakat," terang politisi PDIP ini.

Ketua DPRD Nganjuk Tatit Heru Tjahjono yang juga ikut mendampingi Marhaen mengatakan, menurut undang-undang, tidak boleh ada kekosongan pemerintahan di Kabupaten Nganjuk.

Untuk itu, lanjut Tatit, Gubernur Jawa Timur melalui surat nomor 005/9658.2/033.3/2021, mengundang Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi untuk menerima salinan Surat Perintah Tugas dari Gubernur Jatim sebagai Plt Bupati Nganjuk.

“Menurut undang-undang, tidak boleh ada kekosongan jabatan bupati dan segera diisi, maka Ibu Gubernur Jawa Timur mengundang Wakil Bupati Nganjuk untuk menerima surat tugas sebagai Plt Bupati Nganjuk,” terang Tatit.

Lebih lanjut politisi PDIP ini mengatakan, terkait simpang-siur latar belakang partai, Novi Rahman Hidhayat disebut Tatit adalah seorang pengusaha non-parpol, yang diusung oleh partainya bersama PKB dan Hanura, pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk periode 2021-2024.

"Yang kader PDIP itu adalah Pak Marhaen Djumadi, yang kami usung sebagai Wakil Bupati Nganjuk. Beliau juga adalah pengurus DPD PDIP Jawa Timur," ujar Tatit.

Gubernur Pesan Pulihkan Kepercayaan Masyarakat Nganjuk

Gubernur Khofifah menyampaikan beberapa pesan terhadap Plt Bupati Nganjuk, salah satunya perihal mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk.

"Tugas prioritas adalah mengembalikan kepercayaan masyarakat dan mengajak warga tetap guyub," kata Khofifah Indar Parawansa.

Menurut Khofifah, kepercayaan masyarakat penting untuk dipulihkan. Pasalnya, hal tersebut penting agar masyarakat bisa secara beriringan mewujudkan program-program yang diinisiasi Pemkab Nganjuk.

Tak hanya itu, Khofifah meminta Marhaen untuk melakukan koordinasi dengan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) serta segera menjalankan kembali program yang telah disepakati dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021.

Sinkronisasi dipandang perlu agar pelaksanaan program tidak terpengaruh dengan situasi yang sedang dihadapi Kabupaten Nganjuk. Salah satu program yang perlu segera direalisasikan adalah proyek pembangunan Bendungan Semantok.

Sementara itu, jurnalis dan pengamat politik Nganjuk Panji Lanang Satriadin mengatakan, penunjukan Marhaen Djumadi sebagai plt Bupati Nganjuk menjadi pelipur duka warga Kota Angin.

"Setidaknya masyarakat Nganjuk masih bisa menggantungkan harapan kepada Beliau (Marhaen) untuk memperbaiki keadaan. Wabil khusus untuk masalah birokrasi, keterbukaan dalam pengisian jabatan di semua jenjang," kata Panji.

Menurut Panji, Marhaen selama tiga tahun ini juga relatif lebih dekat dengan masyarakat, dibandingkan Novi Rahman Hidhayat. Buktinya terekam dari keseharian Marhaen itu sendiri.

"Pemimpin yang mudah ditemui, dihubungi, dan disambati. Mudah-mudahan karakter seperti itu tidak berubah ya, setelah jadi plt bupati dan nanti bupati definitif," pungkas owner media online matakamera.net ini.

Reporter : Rifai Abror
Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System