Sambut HANI 2021, BNN Kabupaten Nganjuk Siapkan "Desa Bersinar"

Tim BNN Kabupaten Nganjuk saat talkshow di Radio Suara Anjuk Ladang Nganjuk, sebagai rangkaian menjelang HANI 2021, Senin (14/6)
Senin 14 Juni 2021

matakamera, NGANJUK - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNN) Kabupaten Nganjuk berencana meluncurkan program Desa Bersinar (Bersih dari Narkotika). Program tersebut bertujuan untuk memberantas penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang dari lingkungan keluarga.

Sugeng Hadi Susilo, Konselor BNN Kabupaten Nganjuk mengatakan, di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini banyak kegiatan masyarakat yang dilakukan secara daring. Dengan demikian pengaruh dari luar cukup banyak yang memicu pengaruh buruk pada generasi muda.

"Untuk itulah, peran orang tua sangatlah penting karena mereka di wajibkan untuk selalu mengawasi perilaku anaknya, terutama saat anaknya itu berada diluar rumah. Jangan terlalu dibebaskan, beri ruang serta waktu dan diberi batasan,” kata Sugeng, dalam talkshow kegiatan Pra Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) di Radio Suara Anjuk Ladang (RSAL) Nganjuk, Senin (14/6).

Lebih lanjut Sugeng mengatakan, BNN Nganjuk juga intensif melakukan penekanan dari bahaya penyalahgunaan narkotika di lingkungan pemerintahan. Yakni dengan aksi kegiatan berupa penyampaian informasi dan pemasangan baliho peringatan bahaya penyalahgunaan narkotika. Dan yang terakhir, BNNK Nganjuk mengadakan kegiatan tes urin di masing-masing instansi OPD.

"Dari ketiga kegiatan itu target rencana nasional yakni Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) akan dapat terealisasi," ujar Sugeng.

Sedangkan terkait kasus penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Nganjuk, ungkap Sugeng, hingga bulan Juni 2021 langkah yang dilakukan BNNK Nganjuk yakni dengan masih melaksanakan rehabilitasi. Program rehabilitasi tersebut juga didukung oleh Kapolri dengan restorasi justice.

"Dengan program tersebut, apabila ada seorang penyalahgunaaan narkoba yang tanpa barang bukti bisa langsung dilaksanakan rehabilitasi," ujar Sugeng.

Di sisi lain, menurut Sugeng, BNNK Nganjuk saat ini dengan wilayah lima daerah, yaitu Kabupaten Nganjuk, Kabupaten dan Kota Madiun, Kabupaten Ngawi, dan Kabupaten Magetan bisa melaksanakan rehabilitasi sesuai syarat tanpa harus melalui proses peradilan.

Meski demikian, imbuhnya, BNNK Nganjuk berharap agar masyarakat selalu aktif memberikan informasi. Misalnya, jika ada orang yang menggunakan narkoba untuk segera dilaporkan kepada BNNK Nganjuk.

"Serta tetap mendukung program BNN untuk memberantas penyalahgunaan narkoba," tutur Sugeng.

Sementara itu, Muklish Arianto, selaku penyuluh BNNK Nganjuk berharap masyarakat untuk ikut mendukung kegiatan HANI tahun 2021 ini. Sehingga bisa mewujudkan Indonesia dan Kabupaten Nganjuk yang bersih dari narkoba.

"Karena narkoba adalah musuh kita bersama," tutup Mukhlis.

Reporter : Panji Lanang S
Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System