Cerita Evy Merdika menjadi Duta Protokol Kesehatan Covid-19 Kota Kediri

Evy Merdika (kanan) saat menjadi bintang tamu talkshow di stasiun televisi lokal Kota Kediri, Rabu (25/8)/matakamera.net-dok. pribadi Evy Merdika
Senin 30 Agustus 2021

Dara berparas ayu ini resmi menerima tugas sebagai Duta Protokol Kesehatan Kota Kediri sejak sebulan lalu. Ia terpilih dari beberapa kandidat karena sederet prestasi, dan sosoknya dianggap mewakili kalangan muda.

Reporter : Panji Lanang Satriadin

Mengenakan setelan blazer biru gelap dan celana jeans kasual, Evy tampak anggun saat memasuki studio siaran stasiun televisi lokal di Kota Kediri, Rabu 25 Agustus 2021.

Meskipun berada di dalam ruangan dan tidak terlalu banyak orang, gadis 23 tahun itu tetap memakai masker yang menutupi sebagian wajah.

Namun, hal itu tak mengurangi pancaran kecantikan dan aura kecerdasan yang dimilikinya. Terlebih, ketika pemilik nama lengkap Evy Merdika itu mulai berbicara di depan mikrofon dan kamera yang menyorotnya.

"Duta Protokol Kesehatan Covid-19 adalah salah satu langkah Polres Kediri Kota, untuk bisa melakukan sosialisasi prokes ke banyak kalangan. Khususnya generasi muda," ujar Evy, yang hari itu menjadi bintang tamu talkshow bertema protokol kesehatan sektor pariwisata, di stasiun televisi setempat.

Sambil menunjukkan kain selempang biru bertuliskan "Duta Prokes Covid-19 Polres Kediri Kota" yang dikenakannya, Evy mengungkapkan rasa bangganya, usai secara resmi dilantik oleh Kapolres Kediri Kota pada 27 Juli 2021 lalu.

Dalam menjalankan tugas sebagai Duta Prokes Covid-19, ia mengaku memiliki tantangan tersendiri. Ini mengingat salah satu sasaran target sosialisasinya adalah anak-anak muda sebayanya.

"Bicara protokol kesehatan Covid-19 di kalangan anak-anak muda, termasuk saya sendiri ya, itu merasa kayak...mau jaga prokes tapi masih suka nongkrong, kumpul-kumpul, foto-foto selfie di tempat wisata. Ini menjadi tantangan, bagaimana menyosialisasikan agar anak-anak muda ini tetap mau menjalankan protokol kesehatan di manapun tempatnya. Ini demi mencegah penyebaran virus Covid-19," ujar Evy yang kini menempuh kuliah S-2 di kampus negeri di Kota Surabaya tersebut.

Karena itulah, di setiap kegiatan baik itu yang diselenggarakan oleh Polres Kediri Kota maupun inisiatifnya sendiri, Evy selalu berusaha memberikan contoh langsung bagaimana menerapkan prokes secara sungguh-sungguh.

Antara lain dengan selalu mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Evy beberapa kali juga mengenakan sarung tangan ketika menghadiri kegiatan sosialisasi di lapangan.

Sebagai seorang mahasiswa pascasarjana di Surabaya, lalu full time staff di instansi Pemkot Kediri, freelancer MC dan pekerja event organizer, Evy juga merasakan tantangan untuk bagaimana agar tetap melanjutkan aktivitas di masa pandemi Covid-19 dengan aman.

"Di mana saya banyak bertemu orang, bernegosiasi dan bersosialiasi di lapangan. Tidak hanya soal kesehatan saya sendiri, tapi juga orang-orang di sekitar saya. Karena saya yakin Covid-19 tidak memandang siapa yang terkonfirmasi," urainya.

Di tengah kesibukannya menjadi duta prokes, Evy Merdika juga tak lupa menjaga kebugaran tubuhnya. Selalu berpikir positif, dan sebisa mungkin menjaga kesehatan mental.

Sebelumnya pada wawancara terpisah, tentang keberhasilannya terpilih menjadi Duta Prokes Covid-19, Evy mengaku awalnya tak menyangka bisa mengungguli beberapa kandidat lain. Awalnya gadis 23 tahun ini dikenal lantaran pernah mengikuti lomba foto bertema operasi yustisi bersama polisi.

“Waktu itu saya juara satu. Lalu saya dihubungi untuk mengikuti pemilihan duta prokes ini,” ujarnya.

Ia juga pernah menjadi Duta Anti-Narkoba pada 2020. Sehingga Evy meyakini, menjadi Duta Prokes tidak sekadar good looking namun juga mempertimbangkan dengan baik mulai dari basic, background, dan track record prestasi kandidat.

Evy menilai pencapaian itu tidak hanya soal imbalan uang. Namun ia merasa bahagia ketika yang dilakukan bisa bermanfaat bagi sekitarnya. "Bahagia rasanya ketika saya sudah bisa melakukan hal yang bermanfaat,” pungkas Evy.

Editor : Rifai Abror
Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System