Di Nganjuk, Panglima TNI Cek Aplikasi untuk Testing, Tracing dan Treatment Covid-19

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat berdialog dengan babinsa petugas tracer di Puskesmas Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jatim, Ahad (1/8)/matakamera.net-dok. Puspen TNI
Ahad 1 Agustus 2021

matakamera, Nganjuk - Untuk mempercepat penanganan wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), diperlukan upaya testing, tracing dan treatment, alias 3T, secara efektif dan tepat sasaran.

Karena itulah, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengunjungi Puskesmas Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, pada Ahad siang (1/8). Kedatangan sang jenderal untuk meninjau secara langsung, dan mengecek penerapan aplikasi Silacak di wilayah setempat. Proses pengecekan dilakukan terhadap Kepala Puskesmas, Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang diberi tugas khusus menjadi tracer.

Untuk diketahui, aplikasi Silacak adalah Sistem Informasi Pelacakan bagi tracer Covid-19 guna mendukung kegiatan testing, tracing, dan treatment. Aplikasi pintar ini digunakan untuk memudahkan penanganan Covid-19 oleh petugas tracer.

Setelah melihat kemampuan dalam pengoperasian aplikasi Silacak yang dilakukan oleh kepala puskesmas, babinsa dan babinkamtibmas, Marsekal Hadi memberikan apresiasinya.

“Sudah bagus, pergunakan untuk kegiatan sehari-hari dalam penanganan Covid-19 di lapangan,” ucap lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1986 tersebut.

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara itu juga berpesan kepada babinsa atau bhabinkamtibmas untuk peka terhadap perkembangan IT dan dapat mengoperasionalkannya.

Pantauan matakamera.net dalam kunjungannya di Puskesmas Sukomoro, Panglima TNI tampak didampingi oleh Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, dan Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, disambut oleh Danrem 081/DSJ Kolonel Inf. Waris Ari Nugroho, beserta Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi dan jajaran Forkopimda Kabupaten Nganjuk.

Selain di Puskesmas Sukomoro, di hari yang sama Marsekal Hadi juga mengunjungi Puskesmas Balerejo di Kabupaten Madiun. Ia juga memberikan apresiasinya terhadap kemampuan kepala puskesmas, babinsa dan bhabinkamtibmas setempat dalam menjalankan aplikasi Silacak.

Terpisah, Danrem 081/DSJ Kolonel Inf. Waris Ari Nugroho mengungkapkan keterisian Bed Occupancy Rate (BOR) di seluruh wilayah jajarannya sudah mulai menurun.

“Dari data yang kami himpun, saat ini keterisiannya di angka 71 persen. Hal itu dipengaruhi semakin tingginya angka kesembuhan,” ungkapnya, Ahad (1/8).

Sedangkan dalam upaya mempercepat penanganan Covid-19 dan untuk segera mewujudkan ‘Herd Immunity’, lulusan Akademi Militer tahun 1991 tersebut menuturkan bahwa jajarannya saat ini terus aktif melakukan serbuan vaksinasi massal maupun harian di 11 Kota dan Kabupaten di seluruh wilayah jajarannya.

“Untuk pencapaiannya hingga hari ini sudah sekitar 23 persen dari jumlah target atau masyarakat yang berhak menerima vaksin,” terangnya.

Waris optimis, dengan kerja keras yang terus dilakukan dan didukung tingginya kesadaran masyarakat, penanganan pandemi Covid-19, khususnya di wilayah hukum Korem 081/DSJ akan semakin baik lagi.

“Insya Allah akan lebih baik lagi,” pungkasnya.

Reporter : Panji Lanang S
Editor : Rifai Abror
Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System