Puluhan Warga Berbek Nganjuk Keracunan Nasi Ayam Bakar

Aparat TNI dari Koramil Berbek saat meninjau sejumlah korban keracunan yang menjalani perawatan medis di Puskesmas Berbek, Kabupaten Nganjuk, Rabu 30 Januari 2019 (foto :Kodim Nganjuk)

Rabu 30 Januari 2019
by Panji LS

matakamera, Nganjuk - Puluhan warga Dusun Semi, Desa Berbek, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk, dilarikan ke puskesmas setempat Rabu 30 Januari 2019. 

Mereka diduga keracunan, usai mengkonsumsi nasi selamatan hamil tujuh bulan atau tingkepan, di rumah SU, salah satu warga Dusun Semi, pada Selasa 29 Januari 2019. 

43 orang ini awalnya diundang ke rumah SU dan sempat makan-makan, lalu pulang dengan membawa nasi berkat lauk ayam bakar.

Siti Maesyaroh, salah satu korban yang ikut dirawat di Puskesmas Berbek mengaku, dia merasakan mual dan pusing sejak Rabu dini hari sekitar pukul 01.00 WIB . Namun, awalnya dikira sakit kepala biasa. 

Karena tak kunjung reda, Siti yang sempat melahap nasi ayam bakar dari acara dirumah SU, akhirnya berobat ke puskesmas pada pagi hari.

”Ternyata sampai di sini (puskesmas, red) banyak tetangga saya juga mengeluh mual dan pusing,” kata Siti Maesyaroh, ditemui di Puskesmas Berbek.

Danramil Berbek Kapten Inf Khoirul Ma’sum mengrahkan anggotanya membantu mengevakuasi warga dusun Semi yang keracunan ke Puskesmas Berbek.

”Ini merupakan kejadian massal, untuk itu kami bersama kepolisian dan instansi terkait turut membantu mengevakuasi para korban ke Puskesmas Berbek, untuk mendapatkan penanganan medis secepatnya,” kata Kapten Khoirul.

Sampai berita ini diturunkan, tercatat ada 43 orang masyarakat dusun Semi yang ditangani oleh Puskesmas Berbek. Dari jumlah tersebut 40 orang diantaranya berobat jalan sementara 3 orang lainnya harus menjalani rawat inap atau opname.

Pihak kepolisian juga masih mengusut kasus ini.

(ds/ab/2019)
Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System