Peradi Nganjuk Bagikan Bantuan Sembako dan APD

Dihadiri Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, tim aksi sosial DPC Peradi Nganjuk berangkat dari Kantor Pengacara Adi Wibowo menuju ke titik-titik lokasi penyaluran bantuan, Kamis 23 April 2020 (foto : dok. Peradi Nganjuk)

Kamis 23 April 2020
by Panji Lanang Satriadin

Untuk Ringankan Warga Terdampak Corona

matakamera, NGANJUK - Demi ikut meringankan beban berat warga kurang mampu akibat dampak pandemi virus Corona atau Covid-19, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Peradi (Perhimpunan Advokat Indonesia) Kabupaten Nganjuk membagikan 200 paket bantuan sembako dan Alat Perlindungan Diri (APD) berupa masker. Pembagian bantuan tersebut langsung direalisasikan di lima titik wilayah Kabupaten Nganjuk.

Ketua DPC Peradi Kabupaten Nganjuk, Firman Adi Suryo Bawono SH MH menjelaskan, bantuan paket sembako dan APD tersebut pengadaanya murni dari para donatur anggota DPC Peradi Kabupaten Nganjuk. Dalam tahap awal, ada sekitar 200 paket sembako yang dibagikan kepada masyarakat kurang mampu dan terdampak virus Corona.

"Kami harapkan sedikit bantuan paket sembako dari teman-teman Peradi tersebut dapat meringankan masyarakat kurang mampu dan terdampak Covid-19," kata Firman, Kamis 23 April 2020.

Selain itu, tambah Firman, adanya paket bantuan itu sendiri juga sebagai bentuk implementasi rasa kemanusiaan dari para anggota Peradi. Karena tidak jarang dalam menjalankan tugas dan fungsinya seringkali seorang advokat dinilai kurang memiliki rasa kemanusiaan dalam membela sebuah perkara dari kliennya.

"Jadi ini sekaligus sebagai bukti kalau seorang advokat juga memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi terhadap sesama, terutama terhadap masyarakat yang sedang menjalani dampak berat akibat virus corona," ucap Firman.

Ketua Pusat Bantuan Hukum (PBH) DPC Peradi Kabupaten Nganjuk, Bambang Sukoco SH MH menambahkan, dalam pembagian paket bantuan sembako tersebut pihaknya tidak asal membagikan. Ini dikarenakan para penerima paket bantuan terlebih dahulu dilakukan seleksi dan mereka warga kurang mampu yang belum pernah mendapatkan bantuan program dari pemerintah ataupun bantuan jaring pengaman sosial dampak Covid-19 dari Pemkab Nganjuk.

"Kami tidak ingin ada ketidakadilan dalam pembagian paket bantuan sembako dari Peradi, yakni adanya penerima bantuan ganda. Dengan demikian kami betul-betul seleksi penerima paket bantuan sembako itu sehingga tepat sasaran dan tidak dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," kata Bambang Sukoco.

Memang, diakui Bambang Sukoco, adanya pandemi Covid-19 yang penularannya cukup cepat di Indonesia dirasakan cukup meresahkan semua pihak dan masyarakat. Ini dikarenakan dampak yang ditimbulkan virus Corona sangat luar biasa terhadap hampir semua bidang perekonomian dan sendi kehidupan masyarakat. Dengan demikian diperlukan kerja sama dan bersatu dalam melawan penyebaran virus Corona.

"DPC Peradi Nganjuk senantiasa siap ikut bekerja sama dalam upaya pencegahan penyebaran virus Corona tersebut," tutur Bambang Sukoco.
Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System