 |
| bentuk citra udara kondisi arus lalu-lintas di jalur Solo-Surabaya di wilayah Nganjuk, yang diambil menggunakan perangkat drone milik Polres Nganjuk, Minggu 10 Juli 2016 (matakamera.net) |
Kasatlantas Polres Nganjuk AKP Christopher Adikara Lebang melalui Kaur Bin Ops (KBO) Satlantas Iptu Rony Yunimantara mengatakan, bahwa memang sudah terjadi kepadatan lalu-lintas sejak Minggu siang antara lain di jalur Saradan-Nganjuk, simpang tiga baron dan simpang Mengkreng Kertosono. Namun saat malam hari, Rony menyebut volume kendaraan sudah berangsur berkurang terutama kendaraan pemudik dari arah Madiun menuju Surabaya. "Siang hari sempat kami alihkan lewat jalur alternatif, tapi malam ini tidak karena kendaraan sudah berkurang, " kata Iptu Rony dari lokasi pantauan di Pos Minthil, Dusun Awar-Awar, Desa Mancon, Wilangan sekitar pukul 20.00.
 |
| Kasatlantas 3 Polres (Polres Kediri, Polres Jombang dan Polres Nganjuk) berjaga bersama di salah satu titik rawan macet simpang Mengreng Kertosono |
Menurut Rony, penggunakan kamera drone sangat membantu tugas polisi terutama untuk memantau ujung atau ekor antrean kendaraan baik disisi timur (kertosono) maupun di barat (saradan-wilangan). Dengan deteksi awal yang terpantau dari gambar udara itu, maka polisi bisa langsung melakukan langkah antisipasi untuk mengurai kepadatan dan menghindari kemacetan panjang. "Dari pantauan udara misalnya di Guyangan padat, maka polisi Wilangan bisa langsung antisipasi dengan membelokkan sebagian arus ke jalur alaternatif," terang Rony.
Untuk diketahui, puncak arus balik Lebaran memang diprediksi terjadi pada Minggu malam 10 Juli 2016. Hal ini mengingat pada Senin 11 Juli 2016 sudah banyak pegawai kantor dan instansi baik pemerintah maupun swasta yang sudah masuk kerja. (ab)
(Panji Lanang Satriadin)
0 komentar:
Post a Comment