 |
| Aktivis Banyuwangi Amir Ma'ruf Khan |
Mulanya, terkait dugaan adanya kerugian pendapatan negara dan pendapatan asli daerah (PAD) saat menjabat sebagai bupati.
Bahkan di masa kepemimpinan Bupati Banyuwangi saat ini Ipuk Fiestiandani, yang tak lain istri Abdullah Azwar Anas, dianggap Amir masih setali tiga uang. Yakni disinyalir melakukan tindakan pelanggaran Undang Undang RI dengan sengaja dan akhirnya menimbulkan kerugian negara hingga triliunan rupiah.
Yang terbaru, Amir menyoroti terkait terpilihnya Abdullah Azwar Anas sebagai Kepala LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) tahun 2021, yang tidak berasal dari instansi manapun mampu menyingkirkan dua calon lainnya yang sama-sama berasal dari LKPP patut dicurigai.
Atas hal itu kami telah melayangkan surat Kepada Tim Seleksi LKPP sebagaimana Surat dari Tim Seleksi LKPP, terutama pada poin 6 melalui e-mail, kata Amir Ma'ruf Khan yang juga sebagai Ketua Investigasi Banyuwangi TV.
Amir Ma'ruf Khan juga mengungkapkan, eks Bupati Banyuwangi tersebut memiliki rekam jejak yang kurang baik, sehingga, menurut penilaiannya sudah tidak layak menduduki jabatan tersebut.
Pasalnya, kala dia menjabat Bupati Banyuwangi banyak permasalahan yang terjadi diantaranya dugaan dengan sengaja melanggar UU RI, Tentang Kehutanan dan Peraturan Pemerintah, dan Peraturan Menteri Kehutanan yang kasusnya hingga kini masih berjalan.
"Contohnya, pencairan kegiatan pembuatan Film Fiktif dan telah dilaporkan oleh pelaksana CV tersebut, penyebaran berita hoaks dan juga telah dilaporkan ke aparat penegak hukum dan sebagainya," ujar Amir lagi.
Jadi dengan mengacu semua itu Amir merasa kecewa atas terpilihnya mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas sebagai kepala LKPP, sehingga dirinya melakukan investigasi atas dugaan terjadinya kecurangan atas rekrutmen tersebut.
"Kami lakukan untuk Banyuwangi maju, bermartabat, bersih KKN dan masyarakat sejahtera," tandasnya.
Panji LS/Rif
0 komentar:
Post a Comment