 |
| Bupati Marhaen saat menjadi pembicara dalam Kuliah Kewirausahaan di Hotel Front One, Selasa (29/8/2023) |
Bupati Marhaen hadir langsung sebagai pembicara. Turut hadir pula Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI, Bupati Nganjuk, Asisten Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora RI, Anggota Komisi A DPRD Jawa Timur, Ketua Bidang Ekonomi Syariah, Kepala Dinas Porabudpar, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Jawa Timur, Peternak sukses Love Bird, 250 peserta terdiri dari wirausaha muda; wirausaha pemula; 20 organisasi kepemudaan Nganjuk.
Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi berkesempatan membuka sekaligus memberikan motivasi kepada para wirausaha muda Kabupaten Nganjuk. Kang Marhaen menyampaikan para wirausaha muda Nganjuk untuk selangkah lebih maju tidak terpaku pada satu hal saja.
"Hari ini kuliah kewirausahaan sesuai tema, slogannya itu jangan lama-lama jadi karyawan, saatnya jadi pengusaha sukses. Negara maju biasanya pengusahanya 4 persen dari penduduk. Indonesia itu masih 0,001 persen maka dari itu kita butuh pengusaha," tandas Kang Marhaen sembari mengepal tangan seraya memberi semangat.
Dirinya ingin para pengusaha di Kota Bayu memiliki keberanian dalam hal apapun termasuk berani bermimpi. Hal itu senada dengan filosofi Nganjuk yang lahir dari kata Anjuk Ladang (tanah kemenangan).
"Jadi wirausaha pertama harus berani mimpi dibarengi dengan keyakinan, harus murah senyum, kemudian harus berpikir positif, dan berpikir orang lain adalah aset suatu saat kita butuh mereka. Carilah teman sebanyak-banyaknya. Rata-rata anak-anak muda hampir 96 persen saya temui mahasiswa di Nganjuk tidak percaya diri, sehingga mau melangkah susah. Karena mimpi adalah cetak biru dari kenyataan. Belajarlah dari filosofi Nganjuk. Anjuk Ladang tanah kemenangan. Kata kuncinya jangan takut gagal jadikan kegagalan itu motivasi menuju keberhasilan," pungkas Kang Marhaen.
Rif/Pas/2023/Advertorial
0 komentar:
Post a Comment