 |
| Ketua Tim Pengacara Muslim Nganjuk Ahmad Rofiq SH, MH, saat memberikan penyuluhan hukum di Balai Desa Brodot (16/7/2025) |
Ratusan warga, mulai dari perangkat desa hingga tokoh masyarakat, memadati balai desa setempat untuk mengikuti penyuluhan hukum yang diselenggarakan oleh Persatuan Anggota BPD Seluruh Indonesia (PABPDSI), bekerjasama dengan Advo KAI dan Tim Pengacara Muslim Nganjuk tersebut.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 19.30 hingga 21.00 WIB ini berhasil menarik perhatian dan antusiasme tinggi dari masyarakat setempat.
Acara pencerahan hukum tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Tim Pengacara Muslim Nganjuk, Ahmad Rofiq SH MH, yang didampingi oleh anggotanya, Pujiono SH MH.
Kehadiran mereka disambut hangat oleh Kepala Desa Brodot, Fatchan Aschori, serta Ketua BPD Brodot, H. Saifudin Zuhri SPd, yang turut bertindak sebagai moderator dalam sesi tanya jawab.
Tak ketinggalan, Babinsa, Babinkamtibmas, seluruh Ketua RT dan RW, serta para tokoh masyarakat juga turut hadir, menunjukkan dukungan penuh terhadap inisiatif penting ini.
Suasana penyuluhan hukum berlangsung sangat dinamis. Masyarakat menunjukkan antusiasme luar biasa dengan mengajukan berbagai pertanyaan seputar permasalahan hukum yang kerap mereka hadapi.
Mulai dari kasus waris yang kompleks, perceraian yang melibatkan banyak aspek, hingga kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang sensitif, semua menjadi topik hangat dalam sesi diskusi.
Ahmad Rofiq dan timnya dengan sabar dan lugas memberikan penjelasan yang mudah dipahami, menjawab setiap keraguan yang muncul di benak warga.
Dalam paparannya, Ahmad Rofiq SH MH menegaskan pentingnya edukasi hukum bagi masyarakat. "Masyarakat harus sering diberi penjelasan hukum agar mereka melek hukum," ujarnya.
Ia meyakini bahwa dengan pemahaman hukum yang baik, kehidupan warga akan menjadi lebih harmonis. "Ketika masyarakat melek hukum, maka kehidupan warga sangat harmonis, saling asah, asih, asuh," tambah Rofiq, menekankan dampak positif dari kesadaran hukum yang merata.
Penyuluhan ini bukan hanya sekadar transfer informasi, melainkan juga upaya nyata untuk memberdayakan masyarakat. Dengan bekal pengetahuan hukum yang memadai, diharapkan warga Desa Brodot dapat menyelesaikan berbagai persoalan hukum mereka dengan lebih bijak dan menghindari potensi konflik yang tidak perlu.
Inisiatif semacam ini menjadi cerminan kolaborasi apik antara praktisi hukum dan pemerintah desa dalam membangun masyarakat yang lebih sadar hukum dan berkeadilan.
Kegiatan ini diharapkan menjadi permulaan dari rangkaian kegiatan edukasi hukum yang berkelanjutan, menciptakan fondasi masyarakat yang lebih kuat dan berpengetahuan.
Antusiasme yang terpancar dari wajah warga Desa Brodot adalah bukti nyata bahwa akses terhadap informasi hukum adalah kebutuhan mendesak yang harus terus dipenuhi.
Keberhasilan acara ini menjadi sinyal positif bagi upaya-upaya peningkatan kesadaran hukum di seluruh penjuru negeri.
Rif/Pas/2025
0 komentar:
Posting Komentar