Cerita Perempuan Pemberani asal Nganjuk, Keluar-Masuk Hutan Selamatkan Harimau

Nganjuk
Potret kegigihan dan keberanian Yanti mengabdikan diri untuk menjadi dokter satwa liar yang dilindungi (matakamera.net)
21 April 2016 | by Panji Lanang Satriadin

matakamera, Nganjuk - "Saya sebenarnya bercita-cita jadi arsitek," kata Erni Suryanti Musabine. Wanita 40 tahun ini bicara blak-blakan saat diwawacarai Andi Noya, host talkshow Kick Andy di Metro TV 15 April 2016 lalu. Dia sengaja diundang khusus untuk acara bergengsi tersebut, karena baru-baru ini melakukan aksi yang menuai jutaan pujian dari masyarakat Indonesia. Yaitu, aksi heroik dan berani Yanti saat menyelamatkan seekor Harimau Sumatera yang terluka parah di tengah hutan Bengkulu, Sumatera.

Harimau
Aksi Yanti saat mengevakuasi seekor harimau Sumatera liar yang terluka parah menggunakan perahu sampan
Yanti sehari-hari berprofesi sebagai dokter hewan, di Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu. Sejak 2002, Yanti memutuskan untuk mengabdikan diri menjadi dokter khusus satwa liar seperti gajah, orangutan hingga harimau di kawasan hutan Sumatera. Diapun lama-lama seperti melupakan cita-cita lamanya menjadi arsitek, terutama sejak aktif mengikuti kegiatan-kegiatan konservasi alam sejak masih berkuliah di Kota Surabaya.

Tanpa rasa takut dan segan, dokter asal Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur ini begitu tenang saat menyeberangkan harimau liar Sumatera, untuk dievakuasi dari hutan menuju Taman Wisata Alam (TWA) Seblat, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Tak ayal, aksi heroik sekaligus berani itu langsung menulai banjir pujian, dari ratusan pengguna media sosial Facebook. “Hebat drh yanti pengabdianmu luar biasa untuk satwa satwa di Indonesia yg hampir punah...,” tulis netizen bernama Kartini Hernawati, dalam kolom komentar foto yang diunggah dalam laman fanpage Geopix Asia.

Foto-foto proses evakuasi yang mendebarkan itu, didokumentasikan oleh pegawai Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), kemudian diunggah ke laman Facebook oleh Geopix Asia pada 23 Desember 2015 lalu.

Menurut informasi yang dihimpun matakamera.net, wanita pemberani ini ternyata menghabiskan masa kecil dan remajanya di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Lahir pada 14 September 1975, Erni tercatat pernah bersekolah di SDN Sugihwaras, Kecamatan Prambon, Nganjuk, lalu berlanjut ke SMP Negeri 1 Prambon, dan dilanjutkan lagi ke SMA Negeri 2 Nganjuk. Menginjak masa kuliah, Erni hijrah ke Kota Surabaya untuk menimba ilmu Kedokteran Hewan di Universitas Airlangga, dan lulus tahun 2002. Saat ini, Erni bekerja dan mengabdikan hidupnya untuk penyelamatan satwa-satwa liar, di Taman Wisata Alam (TWA) Seblat, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.(ab)

(Panji Lanang Satriadin)

Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System