Polisi Kejar Mobil Mencurigakan di Patihan Loceret, Ternyata Isinya 1,3 Ton Pupuk Selundupan

penyeludupan pupuk
Tim buru sergap (buser) Unit Reserse Kriminal Polsek Loceret saat mengamankan barang bukti pupuk subsidi yang hendak diselendupkan, Selasa dini hari 3 Oktober 2016 (matakamera.net)
matakamera, Nganjuk - Selasa dini hari 3 Oktober 2016, sekitar pukul 02.30 WIB, tim buser Reskrim Polsek Loceret Nganjuk, Jawa Timur, mengejar dan berhasil menghentikan laju mobil pick up Suzuki Futura hitam bernopol AE 8287 X, saat melintas di Jalan Raya Patihan Loceret. Ketika digeledah, bak mobil yang awalnya tertutup terpal itu ternyata mengangkut aneka macam pupuk bersubsidi seberat total 1,3 ton, yang diduga hendak diselundupkan ke wilayah Kabupaten Pacitan.

Menurut informasi yang dihimpun matakamera.net, penangkapan itu bermula dari patroli rutin yang dilakukan tim reserse polsek setempat di wilayah Kecamatan Loceret, sejak Senin malam 2 Oktober 2016. Saat itulah, sebagian anggota berpakaian preman melihat mobil pick up melintas di Desa Patihan dengan kecepatan tinggi. Tak menunggu lama, satu regu buser langsung melakukan pengejaran hingga berhasil menghentikan laju kendaraan target. "Isi bak mobil langsung kami geledah, dan ternyata berisi puluhan sak pupuk subsidi," terang Paur Humas Polres Nganjuk Iptu Samsul Hadi.

Sopir mobil pun ikut digeledah dan langsung diamankan di Mapolsek Loceret. Identitasnya belakangan diketahui bernama Juliwan, 33 tahun, pria asal Dusun Mekarindah, Desa Klepu, Kecamatan Sudimoro, Pacitan. Dia diduga sebagai pembeli pupuk-pupuk subsidi yang secara aturan dilarang diperdagangkan keluar wilayah Nganjuk tersebut. Polisi kemudian mendapat informasi, bahwa pupuk didapat dari Sutrisno, 35, pemilik toko pupuk UD Makmur di Dusun Bulurejo, Desa Mojorembun, Kecamatan Rejoso, Nganjuk.

adapun jenis-jenis pupuk subsidi yang berhasil disita dari penangkapan tersebut, antara lain 15 sak pupuk organik, 5 sak urea dan 10 sak pupuk Phonska, seberat total 1,3 ton."Pembeli dan penjual juga sudah kita amankan untuk penyidikan lebih lanjut," pungkas Samsul.(ab)

(Panji Lanang Satriadin)


Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System