Warung Sate "Sor Nongko" Pace Jadi Destinasi Kuliner Favorit di Nganjuk

Warung Sate Gule Joho (dikenal masyarakat sebagai Warung "Sor Nongko") adalah destinasi kuliner populer yang terletak di Jalan Raya Pace, Joho, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk 

Penulis : Lutfi Nur Iksan (Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Trunojoyo Madura)

NGANJUK, matakamera.net - Warung Sate Gule Joho, atau yang lebih dikenal masyarakat dengan nama Warung Sate "Sor Nongko", terus mempertahankan eksistensinya sebagai salah satu destinasi kuliner favorit di Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk.

Warung yang berlokasi di Jalan Raya Pace, Desa Joho ini telah berdiri sejak tahun 2004 dan hingga kini masih ramai dikunjungi pembeli, baik dari warga sekitar maupun luar daerah.

Pemilik Warung Sate "Sor Nongko", Pak Didi, mengatakan usaha tersebut awalnya dibuka secara sederhana dengan tujuan memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Warung Sate "Sor Nongko" ini mulai buka tahun 2004, Mas. Awalnya ya coba-coba saja, yang penting bisa berjualan dan mencukupi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.

Meskipun sudah dikenal luas, Pak Didi menyebut tidak ada keistimewaan khusus yang membedakan satenya dengan warung sate lainnya. Menurutnya, kunci utama terletak pada cita rasa dan kecocokan dengan pelanggan.

“Kalau dibilang beda, sebenarnya tidak ada bedanya, Mas. Sama saja seperti warung sate lainnya. Yang penting rasanya enak dan pembeli cocok,” katanya.

Nama "Sor Nongko" diambil dari Bahasa Jawa yang berarti di bawah nangka, sesuai letak warung sate yang berada di dekat pohon nangka

Setiap hari, Warung Sate "Sor Nongko" mampu melayani ratusan pelanggan. Pada hari biasa, jumlah pembeli yang datang bisa mencapai sekitar 500 orang, terutama pada jam makan siang hingga sore hari.


“Di hari biasa, kurang lebih sekitar 500 pembeli yang datang. Biasanya ramai pas jam makan siang sampai sore,” jelasnya.

Harga yang terjangkau menjadi salah satu alasan warung ini memiliki banyak pelanggan setia. “Mungkin orang-orang suka karena harganya murah dan cocok di lidah pembeli, jadi banyak yang balik lagi,” tambah Pak Didi.

Salah satu pelanggan, Fahim, mengaku telah mengenal Warung Sate Sor Nongko sejak masih duduk di bangku sekolah dasar karena berada di desa yang sama.
Menurutnya, rasa sate yang enak, harga terjangkau, serta pelayanan yang cepat menjadi alasan utama dirinya kerap membeli di warung tersebut.

“Rasanya enak, harganya terjangkau, pelayanannya juga cepat. Kalau mau nambah cepat, tapi kalau bungkus memang agak lama karena antreannya panjang,” katanya.

Fahim juga menyebut Warung Sate Sor Nongko sering menjadi pilihan utama saat ada acara keluarga. “Sering, Mas. Kalau pengin sate pasti belinya di situ. Kalau ada acara di rumah juga beli di situ,” ujarnya.

Karena itu pula, Fahim menilai Warung Sate "Sor Nongko" layak disebut sebagai kuliner legendaris di Kecamatan Pace.

“Menurut saya layak banget, Mas. Rasanya enak, pembelinya banyak, bahkan ada yang dari luar kota. Biasanya juga jadi sponsor kalau ada acara. Warung sate ini sudah legend,” tuturnya.

Meski semakin dikenal, Pak Didi mengaku belum memiliki rencana pengembangan usaha dalam waktu dekat. “Kalau untuk rencana ke depan, belum ada, Mas. Di sini saja sudah capek. Yang penting warung ini bisa jalan terus,” pungkas Pak Didi.

Keberadaan Warung Sate "Sor Nongko" tidak hanya menjadi tempat makan, tetapi juga telah menjadi bagian dari identitas kuliner lokal yang terus bertahan di tengah persaingan usaha kuliner di Kabupaten Nganjuk.

Editor : PL Satriadin/matakamera.net
Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar

Comments System