Dari Asia’s Got Talent ke Karnaval Budaya Nganjuk, Pragina Gong Tetap Memukau

pawai budaya nganjuk
Penampilan atraktif grup tari Pragina Gong asal Jogjakarta, memberi warna tersendiri dalam gelaran Pawai Budaya Kabupaten Nganjuk 2017, Sabtu 15 April 2017 (matakamera/foto : Panji LS) 
Ahad 16 April 2017 |
by Panji Lanang Satriadin

matakamera, Nganjuk - Ribuan orang dari kalangan pelajar, pegawai pemerintah, swasta, dan masyarakat umum di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, mengikuti Pawai Budaya ‘Nganjuk Bayu Carnival’ 2017, Sabtu 15 April 2017. Event tahunan itu digelar, sebagai rangkaian dari perayaan hari jadi kabupaten ini ke-1080.

Seperti tahun-tahun sebelumnya,  gelaran Pawai Budaya Nganjuk 2017 ini juga menyedot perhatian ribuan masyarakat untuk menonton. Mereka menyemut sepanjang rute mulai titik pemberangkatan  di Alun-Alun Nganjuk, sampai garis finish di GOR Bung Karno Begadung.

Peserta pawai tak hanya dari Nganjuk. Turut pula delegasi pawai budaya dari kabupaten dan kota di Jawa Timur. Mereka menampilkan aneka atraksi, antara lain parade kostum tradisional dan kontemporer, reyog, barongsai,  sampai penampilan korps Drum Band Gita Suara Buana, Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) Surabaya.

nganjuk
Para personil Pragina Gong berpose di Pendopo Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, 15 April 2017 (matakamera/foto : Pragina Gong IG)
Namun yang paling mencuri perhatian, adalah pertunjukan khusus grup tari Pragina Gong asal Jogjakarta. Mereka bukan grup tari biasa, karena sudah memiliki segudang pengalaman di berbagai jenjang pertunjukan. Terutama, sejak menjadi kontestan ajang pencarian bakat Indonesia Got Talent 2010, hingga menapak panggung internasional di Asia’s Got Talent 2015.

Penampilan khusus Pragina Gong mampu memberi warna tersendiri pada gelaran Pawai Budaya Nganjuk 2017. Di depan panggung kehormatan dan ribuan masyarakat Nganjuk, mereka mampu memukau dan membuat decak kagum ribuan pasang mata yang menonton. Tak terkecuali Bupati Nganjuk Taufiqurrahman dan jajaran pejabat Forkompimda Nganjuk di panggung kehormatan.

nganjuk
Atraksi Korps Drum Band Gita Suara Buana ATKP Surabaya, dalam Pawai Budaya Nganjuk 15 April 2017 (matakamera/foto : ist)
Daya tarik utama para penari Pragina Gong adalah kemampuan menyajikan tari tradisional secara energik dan inovatif. Salah satunya, ketika para penari membentangkan kain putih raksasa membentuk formasi gelombang laut. Sementara di tengah formasi, seorang penari wanita bertopeng menjadi pusat perhatian dengan gerakan memukau.

Ketua Panitia Pawai Budaya Nganjuk 2017 Gondo Hariyono menyampaikan, pihaknya sengaja melibatkan peserta dari berbgai daerah di Jawa Timur, termasuk penampilan spesial grup tari kreasi Pragina Gong, sebagai upaya agar event tahunan ini menjadi daya tarik wisata yang bisa dibanggakan.  Seperti halnya Pawai Alegoris atau Boyongan Hari Jadi Nganjuk 1080, yang sudah dilaksanakan sepekan sebelumnya, 9 April 2017. (ab/2017)


Profil Redaksi MATAKAMERA.NET


Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System