 |
| Warga dan aparat saat mengevakuasi jenazah Wariyem, nenek 70 tahun yang mengambang di Sungai Dusun Pandanasri, Desa Lambangkuning, Kecamatan Kertosono, Senin sore 8 Mei 2017 (matakamera/foto : ist) |
by Panji LS
matakamera, Nganjuk - Senin 8 Mei 2017, warga di dua lokasi berbeda di Kabupaten Nganjuk, digemparkan dengan penemuan mayat.
Yang pertama, penemuan sosok mayat wanita renta di sungai Dusun Pandan Asri, Desa Lambang Kuning, Kecamatan Kertosono. Sejumlah warga yang sedang memancing di tepi sungai setempat sekitar pukul 14.00 WIB, kaget melihat ada mayat wanita tua ‘lewat’ di depan mereka, dalam keadaan mengambang di air.
Awalnya dikira boneka, setelah dicek ternyata jenazah seorang wanita, usianya diperkirakan 70 tahun,” terang Paur Humas Polres Nganjuk Iptu Samsul Hadi.
Seketika itu suasana gempar, hingga beberapa warga melapor ke Babinkamtibmas dan Babinsa TNI, diteruskan ke Polsek Kertosono. Belakangan diketahui identitas mayat adalah Wariyem,70, warga Dusun Sambijajar, Desa Drenges, Kecamatan Kertosono.
“Anggota bersama warga kemudian mengevakuasi jenazah, untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujar Iptu Samsul. Dugaan awalnya, Wariyem terjatuh atau terpeleset ke dalam sungai, sebelum kemudian tenggelam dan hanyut karena tak bisa berenang.
Sementara itu, di Desa Gondanglegi, Kecamatan Prambon, warganya juga sempat digegerkan dengan penemuan mayat pria pada Senin sore 8 Mei 2017, sekitar pukul 16.00 WIB. Mayat ditemukan di tepi bendungan atau dam Dusun Gondanglegi.
Belakangan diketahui, identitasnya adalah Agus Sutikno, 40 tahun, warga desa setempat. Agus sebelumnya pamit kepada keluarga untuk memancing di sekitar TKP. Iptu Samsul Hadi menjelaskan,tim Identifikasi Polres Nganjuk dan medis sudah melakukan olah TKP, visum, dan menggali keterangan saksi-saksi. Dugaan kuatnya, Agus meninggal dunia karena penyakit dalam, mengingat sebelumnya di rumah sempat mengeluh masuk angin.(ab/hs/2017)
0 komentar:
Post a Comment