Dor! Pelaku Bom Bunuh Diri Dilumpuhkan di Terminal Nganjuk

Tim gabungan Polres Nganjuk mengevakuasi alat bom bunuh diri, usai membekuk pelakunya di area Terminal Anjuk Ladang Nganjuk, dalam latihan Sispam Mako, Kamis 27 Juli 2017 (matakamera/ist)

Kamis 27 Juli 2017 ||
by Panji Lanang Satriadin

matakamera, Nganjuk - Nganjuk diliputi suasana ‘mencekam’ sepanjang Kamis siang, 27 Juli 2017. Dua serangan teroris terjadi dalam waktu yang hampir bersamaan, di lokasi yang berdekatan dengan Mapolres Nganjuk.

Insiden pertama terjadi di Jalan Raya bypass Surabaya-Solo, Kelurahan Ringinanom, Kecamatan Nganjuk, sekitar pukul 11.00 WIB.

Pantauan di lokasi, kronologi bermula dari laporan kecelakaan lalu lintas tunggal melibatkan sebuah mobil Toyota Avanza putih, di tikungan bypass setempat.

Peristiwa tak terduga terjadi ketika petugas unit Lakalantas dan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Nganjuk mendatangi lokasi.

Adegan polisi baku hantam dengan teroris bersajam, di Jalan bypass Ringinanom, 500 meter di selatan Mapolres Nganjuk, Kamis 27 Juli 2017 (matakamera/foto : Polres Nganjuk)

Mereka tiba-tiba diserang oleh dua orang pria diduga teroris, dari dalam mobil yang mengalami kecelakaan. Kedua pelaku yang bersenjata tajam itu lalu terlibat duel dengan polisi, hingga salah satu anggota polisi mengalami luka tusuk di bagian perut.

Dalam kondisi darurat itu, satu peleton Resmob Polres Nganjuk diterjunkan ke lokasi, sehingga komplotan teroris berhasil dilumpuhkan dalam waktu kurang dari lima menit.

Baru beberapa jam pelaku diamankan, sekitar pukul 14.00 WIB,  polisi menerima informasi susulan bahwa komplotan teroris lainnya sedang menyiapkan aksi bom bunuh diri di Mapolres Nganjuk. Tim gabungan langsung melakukan pengejaran, hingga mendapati pelaku sedang bersiap-siap dengan alat ledaknya, di area Terminal Anjuk Ladang Nganjuk, berjarak 200 meter di timur Mapolres Nganjuk.

Detik-detik reka adegan saat tim gabungan polisi membekuk pelaku bom bunuh diri, di area belakang Terminal Anjuk Ladang, 27 Juli 2017

“Dor!..Dor!!” polisi sempat mengeluarkan tembakan peringatan, namun pelaku tak langsung menyerah dan berusaha kabur. Beberapa warga dan pedagang asongan di lokasi sempat berhamburan ketika mendengar tembakan.

Berkat kesigapan tim gabungan Reskrim, Sabhara dan Intelijen Polres Nganjuk, pelaku akhirnya dapat dilumpuhkan. Bom pun berhasil dijinakkan sehingga tidak sampai jatuh korban di lokasi keramaian tersebut.

Adegan upaya pertolongan terhadap anggota polisi yang terluka, akibat serangan pelaku teroris bersajam

Rentetan aksi menegangkan itu sekilas memang seperti sungguhan. Rupanya, itu hanyalah simulasi atau latihan gabungan penanggulangan teroris oleh Polres Nganjuk.  “Simulasi ini bertujuan untuk mengantisipasi masuknya aksi teroris di wilayah Kabupaten Nganjuk,” jelas AKBP Joko Sadono Kapolres Nganjuk, yang memantau langsung jalannya simulasi.(ds/ab/2017)

Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.