Manggung Bareng Slank di Jatim, Khofifah Nyanyi Lagu ‘Ku Tak Bisa’

slank
Ekspresi Khofifah saat menyanyi sepanggung bersama Kaka Slank, di Ponpes Amanatul Ummah Mojokerto, 18 September 2017 (matakamera/ist) 
Senin 18 September 2017 
Edited by Panji Lanang Satriadin

matakamera, Mojokerto“Ku tak bisa, jauh..jauh...darimuu...,” begitu bunyi sepenggal bait dari lagu hits grup band Slank yang berjudul ‘Ku Tak Bisa’.

Lagu ini dilantunkan khusus oleh Menteri Sosial (Mensos) RI Khofifah Indar Parawansa, saat berduet dengan Kaka, vokalis grup asal Jakarta tersebut, di area Pondok Pesantren (ponpes) Amanatul Ummah, Desa Kembang Belor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Ahad 17 September 2017.

Konser Slank di Mojokerto merupakan rangkaian tur empat kota, dan silaturahmi ke sejumlah ponpes, di antaranya Ciamis pada 13 September, Brebes 14 September dan Batang pada 15 September.

Mojokerto jadi kota penutup dalam rangkaian yang juga menghadirkan budayawan Zastrouw Al Ngatawi. Sementara di kota terakhir Mojokerto, band yang digawangi Kaka (vokal), Ridho (gitar), Ivanka (bass) dan Bimbim (drum) ini dihadiri khusus Mensos Khofifah.

Sebanyak 10 lagu hits milik band yang bermarkas di Potlot, Jakarta Selatan ini digeber di hadapan santri Ponpes Amanatul Ummah. Mensos mendapatkan kesempatan bernyanyi dengan Kaka di lagu Ku Tak Bisa, hits single dari album PLUR yang dirilis pada 2004. Tak hanya konser, Slank juga berdialog budaya dan kebangsaan bersama para santri.

jatim
Khofifah berbicara di depan ribuan penonton konser Slank (matakamera/ist) 
Di tengah konser Khofifah menuturkan, jika silaturahim merajut kebersamaan, persatuan, persaudaraan tidak boleh lelah dilakukan untuk menyapa semua segmen manapun. "Kalau sapaan dengan ceramah, santri dan anak muda bisa boring. Tapi jika dikenalkan dengan kebhinekaan apalagi Slank, ini akan membangun penguatan," ujarnya.

Yakni bagaimana nasionalisme dan kebangsaan dibalut dengan musik maka persaudaraan dan persatuan akan terinternalisasi dalam diri masing-masing. Proses sosialisasi bisa dilakukam banyak orang dan tempat tapi semua tergantung masing-masing. Melalui musik, saat melantunkan syair Slank, Slank mengingatkan jika Slank tampil untuk merajut kebangsaan.

"Hari ini dan akan datang, ideologi tiba-tiba bisa menjadi radikal. Melalui musik seperti ini jauh lebih efektif untuk anak muda dan santri sebagai penguatan. Slank adalah salah satu dari rool model yang bisa dijadikan referensi semua karena para personilnya pernah terjerat narkoba tapi mereka bisa bangkit menjadi jurkam say no to drug," tuturnya.

Menurutnya, apa yang menjadi pengalaman para personil Slank bisa menjadi bahan pengalaman generasi muda bangsa agar tidak menggunakan narkoba. Khofifah mengaku, dari ratusan judul lagu milik Slank ada dua lagu yang ia suka dan hafal yakni 'Ku Tak Bisa' dan 'Terlalu Manis'.

"Ada dua lagu Ku Tak Bisa dan Terlalu Manis, ketika saya diminta untuk menyenandungkan dan dipandu personil Slank. Mungkin kita hafal, di panggung ada catatan tapi saya tidak pernah sepanggung dengan Slank, memori mendadak hilang. Bunda pernah ke rumah, ada elekton dan ada mas Ridho, ya udah ibu-ibu nyanyi ya nyanyi," pungkas.(ds/ab/2017)


Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System