Usai Mengunggah Status Ini di Facebook, Pemuda asal Sukomoro Ditemukan Tak Bernyawa

nganjuk
Foto semasa hidup Putut Harianto, pemuda asal Desa Ngrengket, Kecamatan Sukomoro, Nganjuk, yang ditemukan tewas di Gresik Senin 23 Oktober 2017 (matakamera/source : Facebook)
Senin 23 Oktober 2017 ||
by Panji LS

matakamera, Surabaya – Unggahan terakhir status Facebook Putut Harianto, 27, pemuda asal Desa Ngrengket, Kecamatan Sukomoro, Nganjuk, seolah menjadi pesan terakhir untuk keluarga dan teman-temannya.

Melalui akun miliknya, Putut Ajje, dia menulis status terakhir 'Prei turu nang kos ae piye (libur tidur di kos aja gimana)', yang diunggahnya pada 14 Oktober 2017 lalu pukul 14.04 WIB.

Setelah itu tak terdengar kabarnya lagi, sampai pada Senin 23 Oktober 2017, Putut ditemukan sudah meninggal dengan kondisi jasad mulai membusuk, di dalam kamar kosnya di Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik.

Kanit Reskrim Polsek Driyorejo Iptu Nur Sugeng mengatakan, jasad Putut ditemukan dalam posisi telungkup di atas ranjang. Awalnya, tetangga sekitar  mencium bau tidak sedap dari dalam kamar kos lalu kemudian bersama-sama pemilik kos mengeceknya.

Dari pemeriksaan polisi diketahui, Putut ternyata warga Desa Ngrengket RT 04 RW 02, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk.

"Setelah mendapat laporan, anggota kami langsung ke lokasi dengan membawa mobil ambulans. Jasad korban langsung kami evakuasi ke ruang jenazah RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik," kata Iptu Nur Sugeng.

Polisi lalu meminta teman kos menghubungi pihak keluarga sehingga jenazah korban bisa segera dibawa ke rumah.

"Pihak keluarga bisa menjemput jenazah di RSUD Ibnu Sina. Kondisi jasad tidak ada tanda-tanda luka. Penyebab masih dalam penyelidikan," pungkasnya.(ds/ab/2017)

Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System