Nganjuk Punya Ojek Online, Kasatlantas Bekali "Safety Riding" untuk Para Calon Pengemudi

nganjuk
Kasatlantas Polres Nganjuk AKP AM Rido Ariefianto S.IK., memaparkan Etika Tertib Berlalu-lintas dan Safety Riding di depan para calon driver He-eh Jek Nganjuk, Ahad 11 Februari 2018 (matakamera/foto : ist)
Ahad 11 Februari 2018
by Panji Lanang Satriadin

matakamera, Nganjuk - Teknologi digital semakin akrab dengan aktivitas sehari-hari. Tak terkecuali di bidang jasa transportasi umum, di mana orang kini sudah lazim memesan aneka jasa angkutan melalui aplikasi ponsel pintar.

Berangkat dari hal itu, sejumlah wirausahawan muda Kabupaten Nganjuk kini bersiap meluncurkan platform aplikasi ‘He-eh Jek’, ojek online lokal hasil karya tangan-tangan kreatif Kota Angin.

Pada tahap awal persiapannya, manajemen He-eh Jek telah menggelar pelatihan terpadu bagi para calon pengemudi (driver), di gedung SMK PGRI 1 Nganjuk,  Ahad 11 Februari 2018. Mereka yang lolos seleksi dibekali wawasan dan keterampilan khusus, sebelum benar-benar terjun melayani pelanggan.

nganjuk
AKP Rido memaparkan pentingnya keselamatan berkendara, baik dalam menjalankan tugas pekerjaan atau untuk pribadi (matakamera/foto : Tutut S)
Salah satu materi penting yang diberikan dalam pelatihan tersebut adalah tentang Etika Tertib Berlalu-lintas dan Cara Aman Berkendara (Safety Riding).

Materi disampaikan langsung oleh Kepala Satuan Lalu-lintas (Kasatlantas) Polres Nganjuk, Ajun Komisaris Polisi (AKP) AM Rido Ariefianto S.IK., di hadapan puluhan calon driver.   

AKP Rido antara lain memaparkan pentingnya keselamatan berkendara, baik dalam menjalankan tugas pekerjaan maupun untuk pribadi.

Dijelaskan Kasatlantas, dalam berkendara harus dilengkapi dengan dokumen berkendara, menggunakan helm plus klik, hingga motor yang dikendarai harus layak jalan.

Selain wawasan tertib berlalu-lintas, para calon driver He-eh Jek juga mendapatkan pelatihan attitude berkendara dan kecakapan mengoperasikan aplikasi berbasis Android (matakamera/foto : Tutut)
“Berkendara di jalan raya juga harus cerdas, artinya penuh perhitungan, sehingga terhindar dari kecelakaan tunggal maupun tabrakan,” tutur perwira polisi yang pernah bertugas di Polda Jatim tersebut.

AKP Rido didampingi Kanit Dikyasa Ipda Herry juga memperkenalkan salam Satlantas dengan
mengangkat lima jari telapak tangan, yang bermakna stop pelanggaran dan stop kecelakaan.

Harun Musa Ishaq, salah satu founder He-eh Jek menyambung, para calon driver memang diwajibkan mengerti bagaimana aturan berlalu-lintas, ketika sudah mulai beroperasi di jalan raya.

“Ini demi keselamatan diri sendiri, calon penumpang, dan pengguna jalan lainnya,” ujar Harun yang juga Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Nganjuk.

(ab/2018) 





Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System