 |
| Anggota DPR/MPR-RI H.A. Muhaimin Iskandar berbicara di hadapan peserta Sosialisasi Pancasila, UUD NRI, Bhinekka Tunggal Ika dan NKRI, di Desa Garu, Kecamatan Baron, Nganjuk, 13 Februari 2018 (matakamera/foto : PKB) |
by Panji Lanang Satriadin
matakamera, Nganjuk – Anggota DPR-/MPR-RI H.A. Muhaimin Iskandar, atau yang akrab dipanggil Cak Imin, mengisi masa reses dengan mengunjungi Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, sebagai salah satu basis konsitutennya.
Di daerah berjuluk Kota Angin ini, Cak Imin berinteraksi langsung dengan masyarakat dari berbagai elemen. Salah satunya, dengan menggelar kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang dibalut acara Solawatan bersama Habib Ali Bin Hasan Ba'abud dan Rijalul Ansor di Desa Garu, Kecamatan Baron, pada Selasa 13 Februari 2018.
Di hadapan ratusan hadirin, yang mayoritas para pemuda, Cak Imin yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyampaikan ajakan untuk terus menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan merawat kebhinekaan.
“Karena pemuda menjadi kekuatan penting negara, agar Indonesia menjadi negara maju dan tidak kalah dengan negara-negara lain,” ujar Cak Imin.
Cak Imin menyampaikan, bahwa saat ini persatuan, kesatuan, dan keutuhan NKRI dalam bingkai keberagaman dan kebhinekaan Indonesia, terancam terkoyak. Untuk menjaganya, harus menyatukan kekuatan semua komponen terutama para pemuda.
Di Indonesia masih memiliki potensi jumlah pemuda yang besar. Berbeda dengan beberapa negara tetangga yang hari ini krisis pemuda. Penduduknya mayoritas berusia tua. 5-10 tahun ke depan akan mengalami krisis pemuda usia produktif. Sementara di Indonesia masih memiliki banyak pemuda usia produktif.
Untuk menyongsong masa depan, pemuda harus memiliki modal kepemimpinan. Menjadi motor penggerak di semua lini.
“Pemuda juga harus menggali ilmu pengetahuan secara terus menerus. Menjadi pendorong kemajuan. Karena itu, pemuda harus diberi ruang seluas-luasnya, dan harus mampu memanfaatkannya,” tukas Cak Imin.
(ab/adv/2018)
0 komentar:
Post a Comment