Oknum Sekdes di Nganjuk Masuk Kos Cewek Cantik, Nekat Lakukan Ini

Kasus penganiayaan yang diduga dilakukan Sekdes Sukoharjo, Kecamatan Wilangan itu dilaporkan oleh korban ke Mapolsekta Nganjuk (ist)

Sabtu 23 Februari 2019
by Panji LS

matakamera, Nganjuk - Seorang oknum perangkat desa di Kabupaten Nganjuk dilaporkan ke Polsekta Nganjuk, terkait kasus dugaan penganiayaan.

Perangkat desa yang dimaksud bernama Eko Ariwibowo, 33 tahun, yang sehari-hari menjabat Sekretaris Desa (Sekdes) di Desa Sukoharjo, Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk.

Sedangkan pelapornya adalah Yolla Ayu Dynia, gadis cantik berusia 21 tahun warga Desa Bagorwetan, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk.

Yolla yang disebut-sebut sebagai kekasih Eko, melaporkan sang sekdes karena dianiaya saat berada di rumah kos,di Jalan Wilis, Kelurahan Kramat, Kecamatan Nganjuk.

Kejadian bermula saat korban berada di tempat kos Jalan Wilis Kelurahan Kramat Kecamatan/Kabupaten Nganjuk, Senin dini hari18 Februari 2019, sekitar pukul 03.00 WIB.

Waktu itu, Eko mendatangi tempat kos Yolla dan langsung masuk ke kamarnya.
Tak lama kemudian keduanya terlibat cekcok, hingga akhirnya oknum sekdes itu diduga melakukan pemukulan ke wajah Yolla dengan tangan kosong sebanyak 2 kali.

Tak hanya itu, Yolla mengaku jika kepalanya juga dibenturkan ke tembok sebanyak 1 kali. Akibatnya wanita muda itu mengalami luka memar pada mata kiri dan luka memar pada telinga kanan, serta memar pada kepala bagian belakang sebelah kanan. Akhirnya kejadian ini dilaporkan ke Polsek Nganjuk Kota.

Kompol Budi Naryanto Kapolsek Nganjuk Kota saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Iptu Roni Andreas Suharto membenarkan pihaknya telah menerima laporan itu. Namun kasusnya telah dinyatakan selesai.

“Setelah kita panggil, kedua belah pihak menyatakan jika kasus sudah selesai. Selain itu hasil visum juga tidak nampak luka. Keduanya sudah membuat surat pernyataan. Dugaan pemukulan itu terjadi akibat salah faham,” ujarnya, Jumat malam 22 Februari 2019.

Sementara itu, Harsono Kepala Desa Sukoharjo saat ditemuai di kantor desa membenarkan bahwa terlapor merupakan sekdes di desanya. Meski begitu, dia mengaku tidak tahu menahu atas kejadian yang dilakukannya.

“Karena ini masalah pribadi sekdes, saya selaku kepala desa menyerahkan sepenuhnya kepada yang bersangkutan. Saat ini sekdes juga masih aktif menjalankan tugasnya seperti biasa,” tuturnya.

(ds/ab/2019)

Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System