Pemerintah Mau Produksi Massal Kalung Anti-Corona, Publik Langsung Kritik Pedas

Mentan menyebut kalung anticorona akan mulai diproduksi Agustus 2020

Senin 6 Juni 2020
by Panji LS

matakamera, Jakarta - Publik kini tengah dihebohkan dengan produk kalung kesehatan, yang diklaim sebagai obat virus Covid-19 alias Corona.

Adalah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, yang mengatakan bahwa kalung anti-corona siap diproduksi massal oleh Kementan mulai Agustus 2020. Dia mengklaim kalung tersebut ampuh membunuh virus corona di dalam tubuh si pemakai.

“Ini anti-virus Balitbangtan, eucalyptus, pohon kayu putih. Dari 700 jenis, ada satu yang bisa mematikan corona hasil lab kita. Dan hasil lab ini untuk anti-virus dan kita yakin. Bulan depan sudah dicetak, diperbanyak,” terangnya seperti dikutip dari Detik.com, Sabtu (4/7/2020).

Dilansir rmco.id (5/7), rencana itupun menuai banyak kritik. Pasalnya, dinilai belum teruji secara ilmiah dan dianggap menghamburkan anggaran saja.

"Tolong jangan buang-buang duit untuk bercanda,” kata SapphireKey06, meminta pemerintah serius menangani pandemi corona.

Baekyanee heran dengan pola pikir dan tindak tanduk para pejabat negara. Termasuk soal produksi massal kalung anti corona. Dia menilai, pembuatan kalung anti corona cuma buang-buang duit saja. Padahal, saat ini masyarakat Indonesia sedang dalam kesusahan ekonomi.

“Kok mau diproduksi massal. Pake uang negara lagi. Pak @jokowi tolong ini jangan dibolehkan,” kata SahaL_AS.

Satu__pentagon tidak percaya kalung ini bisa mencegah penularan corona. “Sumpah logika gw gak sampe gimana bisa kalung bisa mencegah Covid-19, ya mungkin kalo dari udara masih bisa, tapi kalo dari tangan, dari makanan apa bisa? Emang ni kalung mengeluarkan gelombang macam apa & sekuat apa? Sampe bisa bunuh virus,” katanya.

AlmayraChan mempertanyakan cara kerja kalung itu dalam menangkal virus corona. “Apakah kalung seperti medan magnet yang menarik virus lalu virusnya hancur kena kalungnya? Tapi gelang dan kalung. Beda sebutan beda letak fungsi sama sebagai alat yg digunakan untuk asesories walaupun tidak penting,” tuturnya.

“WHO dan negara-negara maju lainnya dibuat takjub dengan penemuan kalung anti virus corona yang diciptakan oleh pejabat-pejabat endonesah yang takut di-reshuffle,” sindir BukanElon.

“Sabun bisa membunuh virus corona dalam 20 detik, kalungin aja sabun batang itu lebih murah,” tambah Deddoy07.

“Penemuan yang gak masuk akal. Dalam kedokteran itu ada pemeriksaan in vitro dan in vivo. Hasil baik in vitro (dari lab) belum tentu baik juga in vivo (pada manusia),” kata DrSLSimonSpKK. 
Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System