Di Tengah Ratusan Kader Partai Gerindra Nganjuk, Sareh Wiyono Sosialisasikan Pentingnya Empat Pilar

nganjuk
Anggota MPRI-RI Sareh Wiyono (tengah duduk) berfoto bersama peserta sosialisasi Empat Pilar yang berasal dari kader-kader Partai Gerindra Kabupaten Nganjuk, 27 Agustus 2016 (matakamera.net)
matakamera, Nganjuk - Demi melaksanakan tugas sesuai Undang-Undang, Anggota MPR-RI berkewajiban melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat, yang salah satu kegiatannya adalah sosialisasi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta Bhinneka Tunggal Ika, atau lazim disebut Empat Pilar, di daerah pemilihannya masing-masing.

Hal itu seperti ditunjukkan oleh Anggota MPR-RI Dapil VIII Jatim DR. H. Sareh Wiyono SH., MH., saat menggelar sosialisasi dengan tema sakral tersebut di hadapan 150 kader Partai Gerindra Kabupaten Nganjuk dari DPC, DPAC dan Organisasi Sayap Partai Gerindra. Kegiatannya berlangsung di Aula Rumah Aspirasi Jl. Mastrip No. 7 Nganjuk. Sejumlah tamu undangan yang hadir antara lain Sukarno, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Nganjuk, Jianto, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk dari Partai Gerindra, serta para Anggota DPRD Nganjuk dari Fraksi Partai Gerindra yakni Purwoko, Kamto, dan H. Basori S.Ag.

Menurut Mbah Sareh, sapaan akrab Sareh Wiyono, kegiatan sosialisasi empat pilar dilaksanakan sebagai salah satu wahana untuk lebih memasifkan  pelaksanaan nilai-nilai luhur bangsa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sebagaimana terdapat yang terdapat pada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika. "Khususnya di kalangan generasi muda, termasuk dari kader-kader Partai Gerindra," terang Sareh.

Adapun tujuan sosialisasi tersebut menurut Mbah Sareh, antara lain untuk memberikan pemahaman yang utuh terhadap Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. "Selain itu, juga sebagai sarana menyerap aspirasi yang berkembang di masyarakat secara komprehensif, tentang pelaksanaan Empat Pilar khususnya untuk kader Partai Gerindra," ujar politisi asal Sukomoro, Kabupaten Nganjuk ini.

nganjuk
Sareh Wiyono saat memberikan materi Empat Pilar didampingi Sukarno dan M. Fadli (matakamera.net)
Mbah Sareh juga menyampaikan, bahwa Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, UUD NRI 1945 sebagai Konstitusi Negara & Ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai bentuk final negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.

Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara, lanjut Sareh, membawa konsekuensi logis bahwa nilai-nilai Pancasila dijadikan landasan pokok dan landasan fundamental bagi penyelenggaraan negara Indonesia. "Pancasila berisi lima sila yang pada hakikatnya berisikan lima nilai dasar yang fundamental," ujar Mbah Sareh. Nilai-nilai dasar Pancasila tersebut adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalan permusyawaratan/ perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.

Lebih lanjut Sareh menjelaskan, bahwa keempat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara semestinya harus kita jaga, pahami, hayati dan laksanakan dalam  kehidupan sehari-hari. Di mana Pancasila yang menjadi sumber nilai menjadi ideologi, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai aturan yang semestinya ditaati, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah harga mati, serta Bhinneka Tunggal Ika adalah perekat semua rakyat. "Maka dalam bingkai empat pilar tersebut yakinlah tujuan yang dicita-citakan bangsa ini akan terwujud," pungkas Mbah Sareh.(ab/adv)

DR. H. SAREH WIYONO M, SH., MH.
Anggota MPR RI Dapil Jatim VIII/Fraksi Partai Gerindra
Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System