Lanjutkan Vaksinasi Keliling Nganjuk, Binda Jatim Sasar Warga Desa hingga Anak SD

Salah satu warga Desa Juwet saat menerima suntikan vaksin Covid-19 di balai desa setempat, Jumat (14/1/2022)

Jumat 14 Januari 2021

matakamera, Nganjuk - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Timur terus bergerak menggelar vaksinasi keliling di Kabupaten Nganjuk.

Pada Jumat (14/1/2022) vaksinasi untuk mencegah Covid-19 digelar di Balai Desa Juwet, Kecamatan Ngronggot, dan di SDN Kartoharjo 1 Kecamatan Nganjuk kota.

Di lokasi pertama, Balai Desa Juwet, tim Binda Jatim bekerjasama dengan Polkes TNI 05.09.10 Nganjuk melaksanakan vaksinasi untuk kalangan lanjut usia (lansia), kelompok rentan dan masyarakat umum.

Di mana, terdapat tiga jenis vaksin yang digunakan. Masing-masing adalah jenis Sinovac untuk peserta dosis 2, vaksin Pfizer untuk peserta dosis 1, serta vaksin AstraZeneca untuk peserta dosis 1 dan 2.

Dari target sebanyak 500 dosis, realisasi vaksinasi yang terpakai di Desa Juwet hari ini sebanyak 436 dosis.

Kepala Desa (Kades) Juwet Heru Nasukha Jumat (14/1/2022) mengatakan, vaksinasi massal dosis satu dan dua ini merupakan bentuk sinergitas antara Binda Jatim, Polkes Nganjuk dan Pemdes Juwet.

“Vaksinasi yang digelar di Kantor Balai Desa Juwet ini, untuk mendukung tercapainya Herd Imunity di Kabupaten Nganjuk,” jelasnya.

Heru sangat berterima kasih kepada semua pihak mulai dari TNI/Polri, Dinkes, serta Binda Jatim yang terus mendukung kegiatan vaksinasi massal di desanya.

“Kami juga mengimbau kepada warga Desa Juwet jika belum melakukan vaksinasi segera mendaftarkan diri untuk divaksin,” imbuhnya.

Sementara itu di lokasi kedua, yakni di SDN Kartoharjo 1 Kecamatan Nganjuk Kota, sebanyak 250 vaksin Sinovac dosis pertama disuntikkan untuk anak-anak usia 6-11 tahun, yang merupakan siswa sekolah setempat.

Tenaga kesehatan DKT Nganjuk Peltu Woro Sumantri mengatakan, vaksinasi anak usia 6-11 tahun sangat diperlukan mengingat anak juga rentan tertular virus Covid-19.

Menurutnya, dukungan orang tua dan seluruh pihak seperti guru sangat diperlukan untuk suksesnya pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini.

"Kami berharap orang tua siswa semakin memahami pentingnya vaksinasi untuk anak mereka ditengah pandemi saat ini,” tukas Woro.

Panji LS/Rif

Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.