 |
| Para peserta pelatihan kompetensi di PT Kharisma Baru Indonesia menerima cinderamata tas, Senin (14/8/2023) |
Yang terbaru, Senin (14/8/2023), kegiatan pelatihan menggunakan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2023 ttu digelar di Aula Kantor PT Kharisma Baru Indonesia, perusahaan mitra Disnaker Nganjuk yang begerak di bidang industri sepatu ekspor dan lokal.
Pelatihan dibuka langsung oleh Kepala Disnaker Kabupaten Nganjuk Supiyanto. Dalam sambutannya, Supiyanto menjelaskan, peserta pelatihan sebanyak 40 orang. Mereka adalah para pemuda-pemudi Nganjuk yang belum memiliki pekerjaan.
Untuk itu, pihaknya memfasilitasi pelatihan keterampilan berbasis kompetensi. Sehingga, usai mengikuti pelatihan, langsung bisa bekerja di perusahaan. “Sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan,” ujar Supiyanto.
Ia menambahkan, pelatihan tersebut dikhususkan materi menjahit, sesuai kebutuhan tenaga di PT Kharisma Baru Indonesia, yang berlokasi di Desa Kerepkidul, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk tersebut.
“PT Kharisma Baru Indonesia membutuhkan tenaga kerja yang cukup banyak. Kami gunakan DBHCHT ini untuk menggelar pelatihan berbasis kompetensi agar tepat sasaran,” tutur Supiyanto.
Pembukaan pelatihan ditandai dengan penyerahan cinderamata tas secara simbolis kepada peserta. Yang menyerahkan adalah Supiyanto, anggota DPRD Kabupaten Nganjuk Gondo Hariyono, Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Pemkab Nganjuk Judi Ernanto serta perwakilan PT Kharisma Baru Indonesia.
Usai pembukaan, peserta langsung mengikuti pelatihan selama 10 hari. Berbagai materi akan diberikan kepada peserta. Mulai teori hingga praktik. Selain itu, peserta juga akan mengikuti orientasi langsung di perusahaan.
Rif/Pas/2023/Advertorial
0 komentar:
Post a Comment