 |
| Puluhan peserta pelatihan keterampilan digital Omah Tandang antusias mengikuti kegiatan di hari pertama, Kamis (16/5/2024) |
Pelatihan dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Nganjuk Sri Handoko Taruna pada Kamis (16/5/2024), di Ruang Anjuk Ladang, Kompleks Pemkab Nganjuk, dengan diikuti oleh 67 orang peserta.
Para peserta tampak begitu antusias mengikuti pelatihan ini. Mereka merasa mendapatkan peluang besar di depan mata, untuk mengembangkan dan meningkatkan level usaha melalui pemanfaatan sarana digital.
"Memang pelatihan seperti ini yang kami tunggu-tunggu. Kami jadi bisa mendapatkan ilmu dan skill memanfaatkan jalur digital dan media sosial, untuk menaikkan level usaha kami lebih dikenal dan berkembang," tutur Kharisma Az Zahro, salah satu peserta pelatihan.
Semangat para peserta juga tampak dari keaktifan mereka bertanya dan menggali informasi langsung dari para pemateri yang dihadirkan. Sehingga, pelatihan di hari pertama ini menjadi lebih 'hidup' dan interaktif.
Untuk diketahui, pelatihan keterampilan digital "Omah Tandang" akan berlangsung selama 5 hari. Yakni mulai Kamis (16/5/2024) Jumat (17/5/2024), Senin (20/5/2024) hingga Rabu (24/5/2024) mendatang.
67 orang peserta pelatihan terdiri dari 40 peserta perwakilan Desa/Kelurahan percontohan Kampung Digital Anjuk Ladang (Kampung DIAL), 20 fasilitator Kampung DIAL, 3 pendamping dari Dinas Koperasi dan UM, serta 4 Duta Desa Digital.
Pj Bupati Nganjuk Sri Handoko Taruna dalam sambutannya mengatakan, era digital menjadi kepastian yang tidak dapat dihindari. Maka pemerintahan yang baik adalah pemerintahan yang adaptif, pemerintahan yang mau mengikuti perkembangan zaman.
“Termasuk bukti digitalisasi sudah mulai dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Nganjuk adalah dengan indeks SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) yang terus meningkat (3.62). Hal ini harus direspon atau diterima dampaknya oleh masyarakat,” ujar Sri Handoko.
Melalui pelatihan digital Omah Tandang ini, Sri Handoko berharap masyarakat dapat memanfaatkan secara maksimal fasilitas yang diberikan oleh pemerintah. Selain itu, ia juga menghimbau kepada Kepala Perangkat Daerah agar menggunakan APBD untuk belanja di UMKM yang ada di Nganjuk melalui e-katalog lokal.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Judy Ernanto, yang menjadi salah satu pemateri menyampaikan, siapapun masyarakat Nganjuk yang memiliki usaha atau produk lokal bisa memanfaatkan jalur digital, melalui inovasi Omah Tandang, e-katalog lokal maupun marketplace besar untuk memasarkan produk mereka.
"Seperti di e-katalog itu sudah ada lebih dari 100 jenis klasifikasi produk di dalamnya. Kita sudah buatkan 'rumah'-nya. Harapannya UMKM di Nganjuk menjadi lebih tangguh dari terpaan zaman," ungkap Judy Ernanto.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Nganjuk Slamet Basuki menjelaskan, pelatihan keterampilan digital ini merupakan awal dari serangkaian kegiatan yang ada dalam program Omah Tandang.
Selain pelatihan, juga disediakan co-working Space di Kantor Command Center Pemkab Nganjuk dengan fasilitas antara lain 2 komputer multimedia, 4 komputer office, studio mini untuk keperluan foto produk, TV 100 inch, dan internet dengan kecepatan hingga 1 Gbps serta dengan ruangan yang bersih dan ber-AC.
Pelatihan ini disebutnya juga menjadi tindaklanjut dari angka indeks SPBE dan smart city yang meningkat cukup pesat. Angka yang tinggi tersebut harus betul-betul berdampak nyata kepada masyarakat.
Rif/Pas/2024/Advertorial Dinas Kominfo Nganjuk
0 komentar:
Post a Comment