6 Perampok Bercadar Bobol Markas Bus 'Konco Dewe' di Mangundikaran, Korban Disekap dan Dipukuli

nganjuk
Kondisi kamar korban usai diacak-acak oleh kawanan perampok bercadar, Sabtu dini hari 27 Agustus 2016 (matakamera.net)
matakamera, Nganjuk - Kasus pencurian disertai dengan kekerasan fisik menimpa pasangan suami istri Edi Subianto, 60, dan Ester Sri Sundari, 50, warga Jalan Panglima Sudirman 268, Kelurahan Mangundikaran, Kecamatan /Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, pada Sabtu dini hari 27 Agustus 2016. Menurut informasi, pelaku beraksi secara berkelompok dan terencana menggunakan penutup wajah alias cadar.

Data laporan kedua korban kepada Polsekta Nganjuk menyebutkan, bahwa Edi yang merupakan pemilik garasi Otobus 'Konco Dewe' ini tidak hanya kehilangan banyak harta benda, tetapi sempat mengalami kekerasan karena tangan disekap, mulut dilakban dan Edi si korban pria sempat dipukul oleh salah satu pelaku.

Peristiwanya dilaporkan terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari, ketika Edi dan Ester masih tertidur lelap di kamar rumah merangkap garasi armada Bus Konco Dewe. Tiba-tiba, keduanya dibangunkan paksa oleh beberapa orang tidak dikenal yang semuaanya memakai penutup wajah alias cadar. Belakangan berdasarkan hasil penelidikan TKP, polisi menduga komplotan masuk dengan cara mencongkel jendela rumah, setelah sebelumnya meracuni anjing penjaga menggunakn gading bercampur potassium. "Menurut informassi awal demikian," kata Kapolsekta Nganjuk Kompol Sutono.

Komplotan perampok ini lalu menyekap korban di kamar menggunakan lakban, dan meminta untuk menunjukan tempat menyimpan harta. Bahkan, salah satu pelaku sempat memukuli Edi. Dalam keadaan seperti itu, kedua korban tak berdaya dan para perampok leluasa mengacak-acak isi kamar, dan berhasil mengggondol sejumlah barang berharga. Antara lain ponsel Nokia warna hitam, ponsel Samsung, IPhone Apple, ponsel Samsung dan Uang Rp.6.juta. Selain itu, mereka juga mencuri uang Ringgit sejumlah $ 10.000 dan uang Dollar U$ dan Won yang jumlahnya belum diketahui. " Perhiasan Emas seberat 20 gram," tambah Sutono. Sampai saat ini, kasusnya masih dalam penanganan Tim Reskrim Polsekta Nganjuk dan pelaku yang diperkirakan berjumlah enam orang masih dalam pengejaran.(ab)

(Panji Lanang Satriadin)
Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System