Dramatis, Ini Kronologi Penangkapan Geng Curanmor Bercelurit di Kertosono

Kapolres Nganjuk AKBP Joko Sadono menginterogasi kedua pelaku curanmor, dalam pers rilis pengungkapan kasus ini di Mapolres Nganjuk, Kamis 14 September 2017 (matakamera/ist) 

Kamis 14 September 2017 ||
by Panji Lanang Satriadin

matakamera, Nganjuk – Penangkapan dua pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) oleh tim Satreskrim Polres Nganjuk sempat menghebohkan media sosial.

Belakangan diketahui, identitas keduanya adalah Samsul, 52, warga Dusun Pendopo RT001/RW008, Desa Rowogempol, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, dan Sukaji, 47, residivis asal Dusun Tambaktugu RT 01 RW 01, Desa Tambakrejo, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo.

Kedua pelaku berikut barang bukti kejahatan secara dirilis Kapolres Nganjuk AKBP Joko Sadono, di depan awak media pada Kamis pagi 14 September 2017.

 “Keduanya mencuri sepeda motor Honda Beat warna biru putih nopol S 4475 RE, milik korban bernama Huda, warga Dusun Wates, Desa Baron, Kecamatan Baron,” ujar AKPB Joko.

Kronologi penangkapan bermula saat dua orang anggota Resmob Satreskrim Polres Nganjuk patroli  di wilayah Kecamatan Baron, Selasa siang 12 September 2017. Mereka lalu mencuigai dua pria berboncengan sepeda motor jenis Honda CB 150 R hitam, yang melaju dari SPBU Barong menuju arah Warujayeng.

“Karena curiga, sepeda motor itu dibuntuti oleh anggota. Namun sesampainya di wilayah Baron anggota kehilangan jejak. Selang beberapa menit kemudian ada laporan curanmor, anggota kembali mencari jejak mereka,” beber Joko.

Kapolres Nganjuk AKBP Joko Sadono menunjukkan barang bukti, berikut kedua tersangka pelaku curanmor, di Mapolres Nganjuk, Kamis 14 September 2017 (matakamera/ist)

Setelah dicari, target akhirnya terdeteksi melintas Jalan Raya Pasar Baron ke arah timur. Kali ini selain motor Honda CB 150 R, salah satu pelaku sudah membawa motor Honda Beat warna biru nopol S 4475 RE. “Ternyata kecurigaan anggota tidak meleset, karena kedunya pelaku curanmor,” urai AKBP Joko.

Polisi mengejar kedua pelaku, sampai dihadang di perempatan lampu merah Jalan Raya Kertosono. Polisi sempat berduel dengan pelaku yang bernama Samsul. “Pelaku (Samsul) membawa celurit yang diselipkan di tubuhnya. Ketika anggota berupaya mengamankan Samsul, datang Sukaji dengan mengendarai motor Beat curian melakukan perlawanan membantu Samsul,” ungkap Joko.

Salah satu anggota terkena clurit di jari tangan kirinya, dan satu petugas kena clurit di perut tapi tidak mengenai kulit hanya robek kaos yang dipakai. Selanjutnya, karena petugas mendapat perlawanan mendadak dari Sukaji,  akhirnya pelaku Samsul melarikan diri menggunakan sepeda motor Honda Beat nopol S 4475 RE.

“Sukaji melakukan perlawanan saat hendak dibawa ke mapolres. Akhirnya dia dilumpuhkan dengan timah panas. Selanjutnya petugas memburu Samsul dan berhasil diringkus di Kota Pasuruan,” pungkas Kapolres.(ds/ab/2017)

Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.